Beberapa waktu lalu salah satu bank di Indonesia mendapatkan penghargaan Rekor MURI karena menjadi bank pertama di Indonesia yang menenggelamkan mesin ATM di bawah laut Pahawang. Setidaknya ada tiga mesin ATM yang ditenggelamkan di bawah laut Pahawang. Penenggelaman ATM di bawah laut Pahawang ini ditujukan sebagai spot foto wisatawan dan juga untuk budi daya terumbu karang.
Namun ternyata hal ini memicu pro kontra dari berbagai kalangan. Banyak netizen yang merasa bahwa apa yang dilakukan tersebut adalah hal yang justru bisa merusak lingkungan. Ada juga netizen yang berpendapat bahwa penenggelaman ATM di bawah laut Pahawang tidak jadi masalah.
Akun @setiaji_bp misalnya, dia berpendapat bahwa keberadaan ATM ini tak jadi masalah. “Bagus lah buat spot foto daripada buang putung rokok sembarangan,” tulisnya.
Di sisi lain, akun bernama @adelaide_jk justru berpendapat sebaliknya. Ia menulis, “Gak berfaedah … Bakal ngerusak biota laut klo kebanyakan benda asing di dasar laut yg bukan seharus nya di tempatin d dlm laut.. Masih mending klo bahan nya terbuat dri batu / kayu,,, plastik saja membahayakan apa lagi logam besi yg bakal karatan .. Bikin spot lain , laut di jaga seharusnya.”
Meski menimbulkan pro dan kontra, keberadaan mesin ATM di bawah laut Pahawang sebetulnya memiliki sisi positif dan juga negatif.
Sisi positifnya adalah, area kosong di balik mesin ATM bisa dimanfaatkan untuk fish shelter. Fish shelter merupakan area untuk berlindung ikan-ikan sekaligus pengganti terumbu karang. Nantinya area kosong di belakang ATM ini akan dipasang media transplantasi karang. Sehingga ikan bisa hidup di dalamnya.
Pemasangan mesin ATM di bawah laut Pahawang juga diletakkan pada area yang karangnya sudah rusak. Sehingga diharapkan nantinya akan terjasi proses suksesi. Proses ini merupakan saat di mana karang tumbuh di benda asing yang masuk ke dalam perarian, seperti misalnya bangkai kapal.
Sedangkan jika dilihat dari sisi negatifnya, keberasaan mesin ATM di bawah laut Pahawang ini bisa juga merusak ekosistem yang sudah ada di sana sebelumnya. Meski kondisi karang sudah rusak, namun jika sudah ada keharmonisan ekosistem maka bisa juga merusak ekosistem tersebut.
Keberadaan mesin ATM ini juga mengancam kerusakan di area sekitar apabila sewaktu-waktu mesin ini bergeser dan menghantam terumbu karang lain.