Hidup adalah tentang memilih. Tiap pilihan memiliki risiko masing-masing. Namun mereka yang berani dan mau mengambil risiko tersebutlah yang mampu mengubah hidup.
Anton Krotov, seorang backpacker muslim asal Moskow ini mulai melakukan perjalanan keliling dunia sejak tahun 1991. Dan hingga saat ini dia telah menjelajahi lebih dari 100 negara. Ia juga seorang penulis, pendidik. Total lebih dari 50 buku perjalanan dan buku panduan perjalanan telah ditulis.
Anton adalah seorang yang mencetuskan model traveling tanpa uang dengan cara ekstrim dalam bukunya yang berjudul “Practice Of Free Travels”. Ia sendiri telah membuktikan tips yang dibagikan tersebut.
Agustus ini, Anton Krotov menginjakkan kaki di Pyongyang, Korea Utara. Dalam unggahan foto yang dibagikan di Facebooknya, Anton Krotov mengatakan bila kehidupan Korea Utara sangat aneh.
“Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi sebagian kecil Korea Utara (BUKAN perjalanan independen, hanya kami bagian dari kelompok terorganisir – perjalanan independen di sini masih tidak mungkin). Di sini adalah zona kecil 100-km di dekat perbatasan Rusia, di mana kita bisa mendapatkan tanpa visa, tetapi Anda harus menjadi bagian kelompok guidet (tidak murah). Foto terbatas – Anda dapat mengambil foto HANYA di tempat yang tepat, dan semua foto dan ponsel diperiksa secara teliti pada saat masuk dan keluar dari Korea Utara.” tulis Anton Krotov.
Benarkah Korea Utara se-aneh seperti yang diungkapkan Krotov? Berikut kumpulan foto keindahan Korea Utara yang dibagikan Krotov melalui akun Facebooknya;
Banyak wisatawan asing yang ingin mencoba serunya melakukan perjalanan menuju Pyongyang dengan gunakan kereta. Sayangnya, tiket kereta yang diberikan tidak hanya mahal tapi memang dilarang pemerintah Korea Utara. Turis asing yang ingin ke Pyongyang pun hanya bisa turun di Stasiun Korea Utara Tumangan. Bila penasaran ingin coba, Anda bisa melakukannya dari Beijing ke Pyongyang.