Alasan Mengapa Tiket Pesawat ke Indonesia Timur Lebih Mahal

Salah satu penyebab mengapa tiket pesawat ke Indonesia Timur lebih mahal karena faktor jarak. Makin jauh jarak tempuhnya,makin mahal tiketnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Bila Anda perhatikan, harga tiket pesawat menuju kota-kota di timur Indonesia cenderung lebih mahal. Dengan harga tiket yang sama Anda bisa menggunakannya untuk terbang ke destinasi luar negeri favorit di Asia. Misalnya harga tiket Jakarta-Jayapura yang dibanderol Rp2 jutaan bisa setara dengan tiket Jakarta-New Delhi, India atau Jakarta-Tokyo. Bahkan bisa dua kali lipat lebih dari harga tiket Jakarta-Kuala Lumpur atau Jakarta-Singapura.

Lalu, mengapa tiket pesawat ke Indonesia Timur lebih mahal?

Baca juga: Mengapa tiket dalam negeri lebih mahal daripada luar negeri

Tiket Pesawat ke Indonesia Timur Lebih Mahal karena jauh dekatnya jarak. (Foto: Bandara Halim Perdanakusuma/Gloopic)

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maryati Karma menjelaskan, mahalnya harga tiket ke Indonesia Timur dibandingkan luar negeri seperti Singapura dan Malaysia akibat dua faktor.

Salah satu penyebab mengapa tiket pesawat ke Indonesia Timur lebih mahal karena faktor jarak. Makin jauh jarak tempuhnya,makin mahal tiketnya. Jakarta Singapura memiliki jarak yang lebih dekat. Itulah salah satu alasan mengapa pesawat ke Papua lebih mahal.

“‎Paling utama ya karena harga tiket pesawat itu kan dihitung berdasarkan per kilometer jarak tempuh, makanya kenapa ke Papua itu lebih mahal,” kata Maryati dikutip dari Liputan6.com

Sedangkan faktor kedua adalah jenis pesawat. Jika sebuah maskapai menggunakan pesawat yang tidak hemat bahan bakar, maka dipastikannya harga tiket sedikit lebih mahal.

Meskipun harga tiket penerbangan ke beberapa wilayah Indonesia bagian timur lebih mahal, Kemenhub tetap mengendalikan dengan menerapkan batas atas dan batas bawah. Penerapan batasan tarif tersebut komponen utamanya juga berdasarkan harga bahan bahan bakar Avtur. Jika harga minyak turun, maka Kemenhub juga akan menurunkan tarif batas atas dan bawah. Namun, Kemenhub tak bisa mengintervensi supaya tiket pesawat ke Indonesia lebih murah karena hal tersebut berkaitan dengan sistem bisnis maskapai penerbangan.

Baca juga: Dampak baik dan buruk penandatanganan perjanjian ASEAN Open Sky bagi Indonesia

Selain dua faktor tersebut, harga tiket pesawat dipengaruhi juga dengan Pakta ASEAN Open Sky.

Dilansir dari Ch-Aviation, perjanjian ASEAN Open Sky bertujuan untuk meningkatkan konektivitas regional dan domestik, mengintegrasikan jaringan produksi dan meningkatkan perdagangan regional dengan memungkinkan penerbangan dari sepuluh negara anggota ASEAN untuk terbang bebas di seluruh wilayah.

Hal ini berakibat pada persaingan harga yang ketat antar maskapai, sehingga harga tiket ke luar negeri sangatlah murah.

Perlu diketahui, perjanjian ASEAN Open Sky ini hanya mengikat di 5 bandara di Indonesia, yaitu  Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kuala Namu Medan, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Denpasar, dan Bandara Hasanuddin Sulawesi Selatan. Jadi, selain di 5 bandara ini, maskapai negara-negara ASEAN tidak bisa seenaknya transit.

Persaingan maskapai yang tidak terlalu banyak, mengakibatkan harga tiket pesawat ke Jayapura dan tujuan selain 5 bandara tersebut sangat mahal. Selain itu, kapasitas pesawat untuk menampung penumpang juga berpengaruh terhadap biaya penerbangan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU