Saat teman Kamu pergi untuk travelling, kadang ada sebuah keinginan untuk meminta oleh-oleh kepadanya tapi ada berbagai macam hal yang membuatmu takut ditolak. Ini cara ampun minta oleh-oleh ke teman Kamu yang sedang travelling agar tidak ditolak mentah-mentah:
Hal yang paling ampuh selama saya mencoba meminta oleh-oleh ke beberapa teman adalah dengan bilang kalau saya sudah mencari barang itu dengan penuh kekuatan tapi tidak pernah menemukannya. Kamu akan ditawari berbagai barang-barang yang mereka temukan selama perjalanan dengan berbagai variatif ketika temanmu juga tak bisa menemukan barang titipanmu.
Mereka akan mengusahan juga dengan penuh kekuatan ketika Kamu mencoba cara ini. Yakinlah, teman Kamu benar-benar akan tersentuh dengan cara ini.
Biasanya teman-teman saya akan langsung bilang “Gak boleh nitip apa-apa sama aku! Males lah repot bawa oleh-oleh buat Kamu!” ketika saya mencoba menawarkan diri untuk dibawain oleh-oleh.
Atau tidak mereka akan bilang “Iya, tenang aja.. nanti aku bawain kok” tapi kenyataannya mereka tidak membawa apa-apa sampai di rumah. Katanya lupa beli atau bla bla bla. Jadi, saya sarankan untuk tidak memakai cara ini, ya!
Semua orang akan tersentuh ketika diberi kata-kata maaf. Setelah rasa tersentuh itu datang, Kamu bisa langsung menyisipkan keinginan dan tujuan Kamu menghubungi teman Kamu yang sedang Travelling itu. Biasanya, mereka akan meng’iya’kan setelah mendengar kata-kata sorry itu.
Tidak percaya? Coba saja.
Cara ini juga ampuh untuk bisa menyadarkan betapa Kamu sangat membutuhkan oleh-oleh dari temanmu. Sempatkan beri referensi perjalanan ke sana dan apa saja barang atau makanan yang bisa jadi oleh-oleh untuk keluarga. Kamu akan otomatis menyadarkan teman Kamu untuk memberikan oleh-oleh itu kepadamu.
Meskipun cara ini agak licik, tapi inilah kehidupan. Jadi, hati-hati jika teman Kamu juga melakukan cara ini kepadamu.
Mengemis untuk bisa diberi oleh-oleh itu cara yang sungguh menyedihkan. Tapi tak ada salahnya meminta oleh-oleh selama ini belum dilarang oleh undang-undang. Agar terkesan tidak murahan, coba lakukan cara ini. Transfer dulu, baru bilang barang yang ingin kamu beli di tempat liburan temanmu. Percaya deh, dia akan susah nolak.
“BTW, di sana ada barang yang lagi aku cari deh, Bro! Oh iya, aku nggak bakalan kasih tahu pacarmu kalau kamu travelingnya sama mantanmu, kok”
Ini akan menjadi senjata paling ampuh bahkan Kamu akan mendapatkan oleh-oleh lebih dari poin ini. Jadi, berani untuk menggunakan poin ini tidak?
Saling bertukar oleh-oleh adalah hal yang adil dalam urusan ini. Kamu hanya tinggal bilang ke teman Kamu untuk jangan lupa membawakan oleh-oleh dan berjanji akan membawakan oleh-oleh juga ke teman Kamu saat mengunjungi tempat yang akan Kamu kunjungi, meski masih belum jelas kapan Kamu akan traveling. (Cara ini agak jahat, lakukan jika memang kamu tega).
Ini mungkin cara yang wajar. Saking wajarnya, teman Kamu akan terjebak dengan pertanyaan iseng Kamu ini. Jangan bertanya dengan muka-muka ngarep ya saat melakukan cara ini, usahakan senatural mungkin. Semakin natural mimik wajahmu, semakin besar Kamu mendapatkan oleh-oleh dari temanmu. Coba, deh!
Jarang sekali teman menawari oleh-oleh. Ambillah kesempatan besar ini ketika teman Kamu ‘pamer’ mau membelikan oleh-oleh. Jangan sungkan ketika ia menawarinya, karena ini sebenarnya kesempatan yang langka dalam hidup. Kamu hanya bilang ini untuk membuat oleh-olehmu menjadi sebuah kenyataan:
“Aku mau oleh-olehnya mutiara terpendamnya Lombok, Bro! Sama bawain syal rajut khas Lombok juga ya! Kalau kuliner khas, Kamu bawain aku Ayam Taliwang aja, Bro.. Udah itu aja!”
Usahakan jangan menyebutkan barang barang yang masih absurd, seperti:
“Oleh-oleh di sana apa aja sih, Bro? Bawain oleh-oleh yang khas di Lombok deh, Bro.. Apa aja nggak apa-apa”
Kamu akan otomatis hanya mendapatkan kaos atau gantungan kunci jika tidak menyebutkan oleh-oleh yang Kamu inginkan.
Jika Kamu orang yang poantang menyerah, coba Kamu menggunakan cara ini. Saat jalan-jalan orang biasanya akan cenderung upload foto mereka di Instagram atau facebook. Coba deh Kamu sempetin komentar di media sosial mereka. Jika beruntung, Kamu akan ditawari oleh-oleh dari mereka.
*niat banget
Cara yang paling klasik adalah dengan cara jujur jika Kamu memang sangat menginginkan oleh-oleh. Jangan membuat dirimu repot dengan cara-cara yang membuatmu merasa kikuk. Jujur saja sama teman Kamu. Kalau masih ditolak juga, anggap saja dia bukan lagi temanmu. *bercanda