Balai Taman Nasional Gunung Merbabu segera menerapkan tiket pendakian online untuk para pendaki ataupun pengunjung. Kepala Taman Nasional Gunung Merbabu, Edy Sutiyarto mengatakan sistem booking tiket online ini masih dalam tahap uji coba.
“Kami dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu juga mau memberlakukan tiket online,” ujar Edy pada dilansir dari Detik, Jumat (23/11/2018).
Penggunaan sistem tiket online ini dilakukan untuk memudahkan pendaftaran pendakian bagi pengelola untuk memudahkan pembatasan kuota pendaki di masing-masing jalur pendakian maupun pengunjung.
Cara pendaftarannya mudah. Daftarkan informasi identitas masing-masing pendaki melalui website resmi BTNGMb. Setelah terdaftar, para pendaki nantinya akan diberi gelang khusus yang berisi barcode. Barcode ini berisi identitas pendaki yang memakainya.
Namun Edy belum dapat memastikan waktu pasti pemberlakuan pembelian tiket online ini.
“Sekarang masih terus dilakukan uji coba. Kami masih mempersiapkan banyak hal. Tiket online ini harus dibarengi dengan (pemasangan) perangkat-perangkat tadi.” jelasnya.
Saat ini CCTV telah dipasang di Sabana 1 Gunung Merbabu. Selain itu, Edy juga menjelaskan akan ada pemasangan CCTV alinnya di beberapa titik, yakni resort Selo di pindu gerbang pendakian Selo dan Kantor Balai.
“Sehingga keberadaan para pendaki yang sedang melakukan kemah di sabana 1 itu, apabila nanti di atas atau di bawahnya ada yang celaka atau perlu bantuan evakuasi, dari situ nanti bisa langsung. Di sana bisa komunikasi, tapi hanya terkait dengan permintaau bantuan saja. Emergensy,” ujar Edy menjelaskan tentang fasilitas baru yang akan segera ia terapkan dilansir dari sumber yang sama.
“Nanti kalau (pendaki) sudah sampai sabana 1, orang lewat di situ sudah terdeteksi di Balai dan Resort (Selo). Pendaki ini sudah sampai sana, lewat sudah terdeteksi,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, jalur resmi pendakian Gunung Merbabu ada lima, yakni Selo, Cunthel, Thekelan, Suwanting, dan jalur Wekas. Semua jalur nantinya akan diberlakukan tiket pendakian online.