Aruna dan Lidahnya merupakan film terbaru Indonesia yang baru saja rilis pada tanggal 27 September 2018. Film ini menghadirkan Dian Sastro, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid, dan Oka Antara sebagai bintang utamanya.
Tak serupa kisah drama picisan biasa, film yang terinspirasi dari novel dengan judul yang sama milik Laksmi Pamuntjak ini berkisah tentang perjalanan kuliner keempat pemain tersebut.
Keempat pemain ini akan sama-sama melakukan perjalanan sambil mencicipi makanan nusantara. Mereka juga berbagi cerita dan pandangan soal kuliner, persahabatan, urusan asmara, hingga current issues yang sedang hangat di Indonesia.
Menariknya, perjalanan kuliner ini dilakukan di 5 kota di Indonesia yang cukup merepresentasikan kekayaan kuliner dan kultural Indonesia. Kelima kota itu adalah Surabaya, Pamekasan, Pontianak, Singkawang, dan Jakarta.
Salah satu kota yang menjadi lokasi syuting film Aruna dan Lidahnya yang akan dibahas kali ini adalah Pontianak. Kota ini merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat dan dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, sebabnya karena Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa.
Tak kalah dengan ibukota provinsi di Indonesia yang lain, Pontianak juga memiliki ragam destinasi wisata yang menarik untuk Anda jadikan destinasi akhir pekan. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Objek wisata pantai di Pontianak memang tak ada habisnya untuk dieksplor dan dinikmati bersama, salah satu yang menarik adalah Pantai Pasir Panjang.
Pantai ini memiliki pasir putih debngan air pantainya yang sangat jernih. Secara geografis letak pantai di kota Pontianak ini berada sekitar 17 kilometer dari kota Singkawang.
Anda juga dapat melakukan aktivitas lain seperti berjemur santai, bermain bola voli maupun menikmati pemandangan pantai yang sangat indah. Menikmati keindahan pantai ini, Anda cukup menyiapkan Rp10 ribu saja per orangnya.
Destinasi wisata selanjutnya yang ada di lokasi syuting Aruna dan Lidahnya, Pontianak, adalah Taman Alun-alun Kapuas.
Destinasi ini terletak di Jalan Rahadi Usman, Tengah, Pontianak Kota, Tengah, Pontianak Kota. Lokasinya terletak persis di sebelah sungai Kapuas.
Selain dapat menikmati suasana alun-alun kota Pontianak. Pemandangan sungai Kapuas tentu juga sangat menarik untuk dinikmati terutama sebagai tempat bersantai di Pontianak.
Destinasi selanjutnya adalah Rumah Betang Radak, Pontianak. Tempat wisata adat di Pontianak ini menyajikan suasana rumah adat suku Dayak.
Rumah adat suku Dayak ini memiliki panjang sekitar 138 meter, dengan bentuk yang unik khas suku Dayak. Di sini Anda dapat mengenal lebih dalam interior dan arsitektur unik yang dimiliki suku Dayak.