Shirakawa-go, Desa Warisan Budaya Jepang yang Indah Mirip Negeri Dongeng

Uniknya, di desa Shirakawa-go ini bentuk dan arsitektur rumah-rumah masih sangat tradisional seperti pemandangan di Jepang pada zaman lampau.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Destinasi Jepang yang paling sering didatangi orang Indonesia adalah  Tokyo, Osaka, atau Sapporo. Tapi tahukah Anda ada destinasi Jepang yang lebih menarik didatangi dari tiga kota itu yakni Desa Shirakawa atau Shirakawa-go yang merupakan desa warisan budaya Jepang yang hingga kini masih tetap terjaga.

Shirakawa-go ini dinobatkan sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 1995. Desa ini berada di kaki Gunung Haku di lembah Sungai Shokawa yang 96 persen wilayahnya adalah hutan dan pemandangan alam cantik yang masih asri.

Instagram.com/shirakawa_go

Baca juga: Desa Hokse, Desa di Nepal yang Penduduknya Hanya Punya Satu Ginjal

Uniknya, di desa ini bentuk dan arsitektur rumah-rumah masih sangat tradisional seperti pemandangan di Jepang pada zaman lampau. Rumah-rumah ini bergaya Gassho-zukuri (konstruksi rumah berdo’a) yang memiliki atap miring dengan dua tangan berdoa. Atapnya terbuat dari jerami namun sangat kokoh bahkan bisa bertahan ketika musim salju tebal menerpa desa ini.

Diperkirakan, rumah-rumah di Desa Shirakawa ini berusia sekitar 250 tahun. Benar-benar tidak menyangka bukan?

Yang spesial dari desa Shirakawa

Instagram.com/shirakawa_go

Di Jepang ada empat musim. Setiap musimnya desa ini tampil menarik. Ketika musim dingin, kawasan desa akan ditutupi salju dan saat malam tumpukan salju itu akan terlihat sangat manis dengan lampu-lampu cantik mirip negeri dongeng.

Lalu saat musim semi bunga-bunga akan bermekaran cantik menyelimuti desa. Mulai dari bunga berwarna kuning hingga pink semuanya ada.

Bukan hanya itu saja, di sini juga terdapat kegiatan yang menarik selain berkunjung melihat kecantikan desa, yakni mengunjungi Gasshozukuri Minkaen Outdoor Museum, Tajima House Museum of Silk Culture, Myozenji Temple Museum, Tenshukaku (castle keep) Observatory, Doburoku Matsuri Festival Hall, dan Jin Homura Art Museum.

Namun ada satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan yakni night gazing, melihat pemukiman tradisional pada malam hari sekaligus star gazing berbaur dengan ribuan bintang kala malam tiba.

Baca juga: Menilik Desa Zisiqiao, Kampung yang Dihuni Ribuan Ular

Transportasi dan akses ke desa Shirakawa

Instagram.com/shirakawa_go

Untuk Anda yang penasaran dengan destinasi wisata ini bisa berkendara atau menggunakan transportasi publik untuk sampai ke sini.

Jika menggunakan mobil pribadi, ikuti saja maps Anda dengan pencarian “Shirakawa-go”. Jika memilih keeta bisa berangkat dari stasiun kereta api Tokyo menuju stasiun Toyama. Setelah itu gunakan bus untuk sampai ke Desa Shirakawa.

Jika Anda ingin berangkat ke Shirakawa-go dari kota lain bisa kok. Anda bisa mengakses alamat berikut untuk informasi lebih lanjut: ml.shirakawa-go.org/en/access/.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU