7 Tips Bersepeda Gunung Untuk Pemula

Ingin mencoba kegiatan biking di gunung tapi takut? Coba terapkan tips bersepeda gunung untuk pemula ini supaya Kamu lebih pede.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Indonesia punya banyak sekali gunung dengan berbagai macam tipe ketinggian. Itulah mengapa banyak orang yang hobi melakukan kegiatan outdoor di gunung, mulai dari mendaki, trail run, camping, paralayang hingga bersepeda. Masing-masing kegiatan ini sudah memiliki pencintanya, namun untuk kegiatan bersepeda memang masih belum terlalu banyak.

Saya pernah terpikirkan untuk mencoba bersepeda di gunung. Tapi jujur saja saya merasa nggak tahu harus bagaimana. Sebab dalam benak saya, bersepeda di gunung pasti sangat sulit. Bayangkan saja, harus menghadapi tanjakan dan turunan di gunung dengan sepeda, apa nggak horor? Setelah mencari-cari, ternyata ada tips bersepeda gunung untuk pemula lho.

1. Memilih sepeda adalah aspek penting yang pertama

Pilihlah sepeda yang sesuai dengan tipe dan ukuran tubuhmu. Sumber foto

Mengapa ini menjadi hal yang penting? Karena sepeda adalah komponen utama yang akan Kamu gunakan untuk bersepeda. Jadi Kamu harus memilih sepeda yang pas dan tepat. Pemilihan sepeda ini akan berpengaruh pada proses bersepeda itu sendiri.

Nah, jika Kamu ingin membeli sebuah sepeda gunung, pastikan Kamu memilih sepeda yang sesuai ukuran tubuh. Kamu harus mencoba menaiki sepeda itu, jadi Kamu bisa tahu apakah ukuran sepeda dan tinggi badanmu sudah sesuai. Panjang kakimu juga akan menjadi faktor penting untuk memilih sepeda yang sesuai untukmu.

Jangan segan untuk bertanya pada petugas toko sepeda, karena seharusnya mereka bisa memberimu rekomendasi sepeda mana yang paling pas untuk tipe tubuhmu.

2. Sepeda tak akan sempurna tanpa helm sepeda

Helm juga sangat penting untuk keamananmu. Sumber foto

Sama seperti pengendara kendaran bermotor roda dua, pesepeda juga harus punya helm untuk melindungi kepala dari benturan saat jatuh. Di gunung kondisi jalanan atau trek bersepeda tentu tidak pasti, kadang ada gundukan tanah, bebatuan, dan kerikil. Jadi Kamu perlu pelindung kepala agar tidak terluka parah apabila terjadi kecelakaan.

Untuk memilih helm yang tepat, pastikan ukuran helm tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Pilih juga helm yang tidak menutupi pandangan juga tidak menarik bagian telinga terlalu keras. Ini akan berbahaya karena dapat mengganggu penglihatan dan pendengaran.

3. Lengkapi alat keselamatan meski banyak orang bilang itu nggak penting

Perlengkapan lain yang harus ada saat bersepeda gunung. Sumber foto

Untuk Kamu yang masih pemula, peralatan pengaman tambahan untuk tubuhmu juga sangat penting. Jadi saat membeli perlengkapan bersepeda gunung, jangan lewatkan daftar barang pengaman tambahan lainnya seperti sarung tangan, pelindung tulang kering, dan pelindung lengan.

Jangan lupa juga untuk membawa botol air minum di sepeda. Sebab untuk para pemula pasti akan merasa cepat haus dan lelah. Jadi botol minum ini harus selalu ada di sepedamu.

4. Tetap percaya diri meski masih pemula

Tetap percaya diri meski masih pemula. Sumber foto

Untuk mengayuh sepeda di gunung Kamu mungkin akan merasa asing dengan trek yang harus dilewati. Di sini kemungkinan Kamu akan merasa nggak percaya diri. Padahal rasa percaya diri akan sangat mempengaruhi pada performamu. Jadi jika memang ada satu bagian trek yang nggak meyakinkan, lebih baik jangan dipaksakan.

Bukankah sesuatu yang dimulai dengan rasa ragu pasti akan menghasilkan sesuatu yang tidak bagus. Jadi pastikan Kamu pede dulu ya gais.

5. Menjaga pikiran tetap fokus dan berpikir ke depan

Menjaga konsentrasi agar siap dengan kondisi trek. Sumber foto

Konsentrasi sangat diperlukan saat bersepeda di gunung, karena jika tidak Kamu tak akan siap dengan kondisi trek di depan. Kamu juga harus membiasakan diri untuk berpikir ke depan untuk mengatasi rintangan trek. Jangan selalu tertuju pada kesulitan trek yang sedang dijalani, tapi juga kondisi trek yang ada di depan. Dengan begitu Kamu bisa tetap waspada dan tidak panik.

6. Arahkan fokus pikiran pada trek, bukan pada pesepeda lain

Fokuskan pandangan dan pikiran pada trek. Sumber foto

Sering kali saat bersepeda dengan beberapa orang, Kamu cenderung melihat ke arah roda pesepeda yang ada di depanmu. Padahal seharusnya yang diperhatikan adalah kondisi kontur trek paling tidak 1-2 meter di depan. Ini yang harus Kamu ingat, tetap fokuslah pada kontur trek, bukan pada roda atau pesepeda lain.

7. Memilih gear yang tepat untuk kondisi trek yang berbeda

turunkan gear jika ingin mempercepat kayuhan. Sumber foto

Saya merasa agak bingung kapan harus mengoper gear, entah menurunkan atau menaikkan. Dalam kegiatan biking di gunung, gear adalah piranti penting yang harus dimaksimalkan fungsinya. Nah, saat berada di trek yang berair, berlumpur dan berpasir maka turunkanlah gear-mu. Saat Kamu ingin mempercepat kayuhan dan menyusul pesepeda lain yang ada di depanmu, maka naikkan gear ke yang lebih berat.

Teknik pemindahan gear ini bisa Kamu pelajari perlahan sambil berlatih. Atau bisa juga menanyakannya pada orang-orang yang sudah senior.

***

Secara umum itulah tips bersepeda gunung untuk pemula. Jika Kamu baru pertama kali mencoba kegiatan ini, maka lebih baik untuk memilih trek yang tidak terlalu sulit. Misalnya adalah trek Rindu Alam yang ada di kawasan Puncak Bogor. Berlatih juga menjadi poin penting jika Kamu ingin lancar bersepeda di gunung.

Ingin tahu tips lainnya seputar kegiatan outdoor? Baca juga:

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU