Jika Aceh dikenal dengan sebutan Negeri Serambi Mekkah, maka Gorontalo punya sebutan lain Negeri Serambi Madinah. Bukan tanpa sebab pastinya, Gorontalo yang merupakan salah satu kota tua yang ada di pulau Sulawesi ini ternyata memiliki nilai adat, nilai kesopanan dan nilai norma Agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Bahkan warga Gorontalo sangat dikenal karena filosofi adatnya yang berbunyi “Adat bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan Kitabullah”.
Nilai adat dan nilai norma agama nyatanya memang membuat Gorontalo menjadi salah satu kota yang unik. Salah satunya dengan tradisi Tumbilatohe atau Malam Pasang Lampu. Tradisi merupakan salah satu adat istiadat Gorontalo di mana masyarakatnya akan memasang lampu minyak sepanjang tiga hari menjelang lebaran idul fitri. Lampu minyak inipun tak hanya dipasang di rumah masing-masing, namun juga dipasang di mesjid, kantor, sekolah, kampus, jembatan bahkan lapangan yang ada di seluruh penjuru daerah Gorontalo. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri di Gorontalo.
Tak hanya kaya akan nilai adat, Gorontalo ternyata juga punya sederet tempat wisata yang indah dan wajib masuk dalam wishlist destinasi ditahun 2018 ini.
Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Gorontalo yang wajib dikunjungi pelancong.
Pantai Lahilote dikenal juga dengan sebutan Pantai Pohe. Pantai ini memiliki garis pantai melengkung menyerupai teluk. Wisatawan biasanya akan bisa melihat lekuk-lekuk garis pantai dengan latar belakang perbukitan yang hijau dan alami. Pasirnya yang putih bersih juga membuat siapapun yang datang ke Pantai Pohe ini betah berlama-lama di sini.
Ada satu cerita unik di pantai ini, yaitu tentang kisah Lahilote (Jaka Tarub versi Gorontalo). Konon di pantai ini terdapat sebuah batu berbentuk telapak kaki yang oleh warga lokal dinamakan Botu Liyodu Lei Lehilote yang artinya Batu bekas telapak kaki si Lahilote. Bekas kaki ini dulunya dieprcaya sebagai bekas telapak kaki Lahilote yang ingin mempersunting seorang bidadari. Benar atau tidaknya cerita tersebut tentunya tak akan mengurangi keindahan Pantai Lahilote atau Pantai Pohe ini.
Memiliki pasir putih yang lembut, ombak tenang dan alam yang bersih menjadikan Pulau Saronde menjadi salah satu tempat wisata di Gorontalo yang banyak diincar wisatawan. Pulau ini berada di utara Provinsi Gorontalo, tepatnya di desa Panelo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara. Masyarakat lokal biasanya berlibur ke Pulau Saronde untuk bersantai menikmati panorama alam dan juga berenang dan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya.
Fasilitas di Pulau Saronde ternyata juga sudah dikelola dengan baik. Di pulau ini terdapat cottage, bahkan ada yang di daratan dan di atas laut. Selain itu ada juga fasilitas lain seperti gazebo, camping area, resto, kamar mandi bersih, funny boat, banana boat, dan juga persewaan alat snorkeling.
Meski seringnya Gorontalo hanya dijadikan sebagai gerbang wisata di Sulawesi Utara, namun tak banyak yang tahu jika Gorontalo memiliki Taman Laut Olele. Tempat wisata di Gorontalo tersebut mengangkat keindahan laut lengkap dengan panorama bawah laut yang masih bersih dan terjaga dengan baik. Meski lokasi Taman Laut Olele ini terletak tak jauh dari oemukiman warga, namun kondisi taman ini bersih dan tak tercemar.
Tempat wisata di Gorontalo yang satu ini tepatnya berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Kawasan ini masih masuk dalam barisan pesisir selatan Teluk Tomia. Untuk sampai di Taman Laut Olele wisatawan anya butuh waktu sekitar 30 – 45 menit dari pusat Kota Gorontalo.
Botubarani, salah satu desa yang menjadi tempat wisata di Gorontalo punya pertunjukan yang unik dan langka. Ya, di desa ini wisatawan bisa melihat langsung tingkah lucu hiu paus atau whale shark yang hidup bebas di tengah lautan Batubarani. Lucunya lagi hiu paus ini diberi nama penyanyi dangdut, konon agar mudah diingat dan bisa menghibur para pelancong. Seperti misalnya Ayu Ting-Ting, Cita Citata, Bima, Sherky dan banyak lagi.
Di Bitubarani sendiri hidup kurang lebih 17 whale shark, atau warga lokal menyebutnya Munggiango Hulalo. Tak hanya bisa melihat mereka dari atas kapal saja, wisatawan yang punya nyali juga boleh berenang dan berfoto bersama para hiu paus ini. Spesies ini biasanya juga bisa ditemukan di Teluk Cendrawasih Nabire Papua.
Meski namanya Bukit Tangga Bali namun tempat wisata ini ada di Gorontalo. Tempat wisata di Gorontalo yang satu ini sengaja diberi nama Bukit Tangga Bali karena memiliki panorama alam bak Pulau Dewata. Destinasi wisata ini merupakan area gardu pandang yang menghadap kangsung ke perbukitan dan lautan lepas.
Panora,ma yang ditawarkan adalah lautan dan garis pantai yang indah layaknya di Pulau Bali. Tak hanya itu ada juga perbukitan hijau yang membuat pemandangannya makin indah dan membuat betah. Destinasi ini tak hanya menjadi tempat favorit untuk menikmati senja Gorontalo bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara.
Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa taman kota itu membosankan. Bagi sebagian orang mungkin ada benarnya juga, tapi ada juga yang memang hobi mampir ke taman kota karena memiliki panorama alam yang indah dan asyik untuk bersantai bersama keluarga. Sama seperti Taman Kota Gorontalo, tempat wisata yang satu ini menawarkan keindahan alam di tengah kota lengkap dengan lanskap pegunungan di sisi lainnya.
Selain memiliki panorama alam yang menyejukkan, tempat wisata di Gorontalo yang satu ini juga menawarkan berbagai fasilitas. Mulai dari perpusatakaan religius, area bermain anak-anak, dan tempat beristirahat dan bersantai di bawah pepohonan rindang.
Desa Religius Bubhu menjadi salah satu tempat wisata favorit di Gorontalo. Alasannya sedehana, karena banyak wisatawan yang ingin merasakan ketenangan di pedesaan bernuansa alam yang sejuk dan menjajal sensasi menginap di “wombohe”. Wombohe ini merupakan sejenis rumah atau gubug dengan bahan kayu yang bentuknya cukup unik. Di area pedesaan ini juga hidup bebas burung merpati yang jinak. Wisatawan yang datang kerap kali memberinya makan dan berfoto bersama burung merpati ini.
Tak hanya menikmati suasana desa yang religius dan indah, pengunjung yang datang juga bisa belajar tentang sejarah dan budaya Bubohu melalui pajangan dan museum yang ada di Desa religius Bubohu.