Puncak konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai titik didihnya setelah serangan militer AS menewaskan komandan pasukan elit Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Sebagi balasan, Iran menyerang Kedubes AS di Irak dengan dua rudal. Banyak spekulasi bermunculan yang menyatakan bahwa ketegangan antara Iran dan AS dapat memicu terjadinya Perang Dunia ke-3.
Presiden AS, Donald Trump mengancam akan melenyapkan situs budaya Iran jika berani bermain-main dengan AS. Iran tercatat memiliki lebih dari 20 situs warisan budaya yang diakui UNESCO. Sebagian besar situs budaya berusia 5000 tahun lebih yang penting bagi sejarah perkembangan agama Ibrahamic di timur tengah.
Berikut adalah daftar situs budaya sekaligus tempat bersejarah dunia di Iran yang terancam akan lenyap jika Perang Dunia ke-3 terjadi.
Persepolis merupakan kompleks kota yang sangat monumental pada abad ke-6 sebelum masehi. Layaknya sebuah kota kuno, Persepolis dilengkapi dengan teras tinggi, tangga raksasa, kuil, dan istana marmer. Beberapa yang tersisa dari Persepolis diantaranya patung dan relief banteng, singa, serta ukiran warga kekaisaran Akhemeniyah yang multikultural.
Shah Cheragh secara bahasa bermakna “Raja Cahaya”. Masjid Shah Cheragh memiliki desain interior yang penuh dengan desain mosaik ubin geometris yang menciptakan efek cahaya kosmis nan indah. Pengunjung yang datang dapat merasakan sensasi seperti berada di dalam bola disko raksasa.
Iran juga memiliki sejarah Kristen yang cukup panjang, terutama yang berkaitan dengan Armenia di perbatasan barat lautnya. Terdapat tiga geraja tertua yang salah satunya telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, Katedral Vank. Berlokasi dekat dengan Isfahan, katedral ini dibangun oleh bangsa Armenia yang terusir karena perang Ottoman pada abad ke-17. Desain interior yang tambal sulam dari lukisan dinding dan ukiran emas membuatnya begitu istimewa.
Masjid Sheik Lotfallah bukan masjid yang terbesar di Iran, namun desain interiornya sangat mewah berhias ubin terindah dengan pola geometris. Dikatakan pembangunannya melibatkan tenaga kerja dan jutaan jam yang tidak terhitung. Masjid ini tergolong mewah karena dahulu diperuntukan khusus untuk para anggota kerajaan.
Benteng Bam berasal dari abad ke-6 sebelum masehi dan menjadi salah satu bangunan batako terbesar di dunia. Benteng ini mengelilingi kota di atas bukit yang terbentang di lahan 44 hektar. Disekitar bangunan terdapat jalan-jalan, rumah, dan pasar. Sempat hancur pada 2003 akibat gempa bumi, namun upaya rekonstruksi masih terus dilakukan hingga kini.
Masyarakat Iran percaya bahwa Nabi Daniel dimakamkan di bangunan Kota Susa yang memiliki kubah kerucut yang khas. Nabi Daniel adalah seorang nabi dari Bani Israel yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen. Situs ini pertama kali ditemukan pada abad ke-12 dan masih menjadi situs ziarah terpopuler hingga kini.
Masjid Imam Reza adalah masjid teluas di dunia yang menjadi salah satu situs suci di Iran karena terdapat makam Imam Reza, imam kedelapan muslim syiah. Kompleks masjid ini terdiri atas masjid, lapangan, madrasah, dan museum yang menyimpan berbagai artefak bersejarah. Setiap tahun setidaknya 25 ribu pengunjung datang setiap tahunnya ke situs ini untuk berziarah atau sekedar wisata sejarah.