Papua Nugini merupakan satu dari tiga negara yang berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia. Terletak diujung timur Indonesia, Papua Nugini berada di Pulau Papua dan berbatasan dengan Provinsi Papua. Sebagai negara yang bertetangga, mungkin tak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui terkait Papua Nugini. Oleh karena itu dalam artikel ini akan dijelaskan tujuh fakta menarik tenteang Papua Nugini.
Papua Nugini menganut sistem pemerintahan Kesatuan Parlementer Monarki Konstitusional. Papua Nugini adalah negara anggota persemakmuran dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya. Saat ini ratu Elizabeth II diwakili oleh Gubernur Jenderal Papua Nugini Michael Ogio.
Papua Nugini merupakan salah satu negara yang paling beragam di bumi. Setidaknya lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kuranya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan jumlah penduduk lebih dari 6 juta jiwa.
Geografi Papua Nugini sangat beragam. Terdapat sebuah barisan pegunungandi Pulau Papua yang membentuk dataran tinggi padat penduduk. Dataran rendah dan pantai didominasi oleh hutan hujan yang lebat. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi pemerintah untuk mengembangkan sarana transportasi. Beberapa wilayah bahkan hanya dapat diakses dengan menggunakan pesawat terbang saja.
Pemilu tahun 1972 menghasilkan pembentukan kementerian yang dipimpin oleh Kepala Menteri Michael Somare yang berjanji membawa negeri ini menjadi pemerintahan yang mandiri dan merdeka. Pada tanggal 1 Desember 1973 Papua Nugini berhasil membentuk pemerintahannya sendiri. Tanggal 16 September 1975 mengumumkan kemerdekaannya dan bergabung dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Papua Nugini berada di kawasan ekologi Australasia, yang meliputi Papua Nugini, Australia, Selandia Baru, Indonesia Timur, dan beberapa kepulauan di Pasifik. Secara geologi, Pulau papua adalah perluasan dari Lempeng Indo-Australia. Pada zaman es, Pulau Papua terhubung dengan Australia oleh paparan benua dangkal yang melewati Selat Torres. hal ini mengakibatkan adanya hubungan pranala genetik banyak spesies burung dan mamalia di Papua dengan yang ada di Australia. Satu karakter utama yang menonjol yaitu mamalia marsupial seperti Kanguru dan Possum.
Cendrawasih selain di Indonesia juga dapat ditemukan di negera Papua Nugini. Secara ekologis, habitat Burung Cendrawasih berada di Pulau Papua yang menjadi bagian dari wilayah Indonesia dan Australia. Bagi masyarakat Papua Nugini, Burung Cendrawasih merupakan suatu kebanggaan bahkan dijadikan sebagai simbol negara.
Port Moresby menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian Papua Nugini. Negara ini sangat kaya akan kandungan sumber daya alam yang meliputi cadangan mineral seperti minyak bumi, tembaga, dan emas serta komoditi perkebeunan kopi yang cukup bernilai. Akan tetapi karena kondisi bentang alamnya yang sangat rumit proses eksplorasi tidak bisa dijalankan secara maksimal.