Wonosobo merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berlokasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo didirikan pertama kali pada 24 Juli 1825 yang berada di bawah Kesultanan Yogyakarta berdasarkan ketentuan pasca Perang Diponegoro. Secara geografis, wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan yang diapit dua gunung berapi yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Sejak diselenggarakannya acara tahunan Dieng Culture Festival satu dekade yang lalu, pariwisata Kabupaten Wonosobo meningkat cukup signifikan. Tak hanya budaya, kini Kabupaten Wonosobo memiliki berbagai potensi wisata menarik. Berikut adalah tujuh diantaranya.
Dataran Tinggi Dieng telah menjelma menjadi ikon pariwisata di wilayah Kabupaten Wonosobo. Dataran Tinggi Dieng juga menjadi tempat digelarnya acara tahunan Dieng Culture Festival yang selalu berhasil menarik minat ribuat wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Kawasan ini berada di ketinggian 2.093 mdp, sehingga tak heran memiliki suhu dingin yang ekstrem. Bahkan saat musim kemarau, suhu udara dapat mencapai dibawah nol derajat celcius dan memunculkan embun-embun es yang mirip dengan salju.
Agrowisata Tambi menawarkan keindahan dan keasrian hamparan kebun teh yang luas sejauh mata memandang. Terletak dibawah kaki Gunung Sindoro, Agrowisata Tambi memiliki suhu udara yang sejuk berkisar 15-25 derajat celcius. Destinasi ini sangat cocok bagi anda yang ini sejenak menyepi jauh dari hiruk-pikuk perkotaan dengan segal hingar bingarnya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan diantaranya memancing, bersantai di pondok, bermain tenis, dan mengunjungi pabrik pembuatan teh tambi.
Waduk Wadaslintang harus masuk ke dalam daftar wajib kunjungan di Kabupaten Wonosobo karena menyajikan pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang indah dan eksotis. Waduk dengan luas mencapai 2.626 Ha ini dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Bagi anda yang ingin berkeliling diatas Waduk Wadaslintang dapat menggunakan perahu mesin atau dayung yang disediakan oleh pengelola.
Objek wisata Lubang Sewu cukup unik karena terdapat hamparan bebatuan yang berlubang disana-sini sebagai akibat dari erosi air hujan. Lubang Sewu terbilang destinasi yang masih baru karena diresmikan sekitar tahun 2015 lalu. Lubang Sewu sangat cocok untuk melihat keindahan matahari terbenam dan terbit di langit Wonosobo. Bagi pecinta memancing, Lubang Sewu juga memiliki beberapa titik untuk pemancingan.
Telaga Menjer dahulu adalah sebuah mata air kecil, namun terus meluas setelah Gunung Pakuwaja meletus hebat. Memiliki air yang sejuk khas pegunungan, Telaga Menjer kini selain menjadi sumber air masyarakat juga menjadi kawasan destinasi wisata. Pengunjung yang datang bisa memancing atau berkeliling telaga selama sekitar 30 menit dengan perahu wisata yang telah disediakan.
Kompleks Candi Arjuna tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Kompleks utama candi ini berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara, tak jauh dari perbatasan Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo. Oleh masyarakat sekitar, kompleks percandian ini dikeramatkan dan menjadi tempat dilakukannya prosesi jamasan rambut gimbal.
Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa air terjun atau yang disebut curug oleh masyarakat setempat. Beberapa diantaranya yang paling terkenal adalah Curug Sikarim, Curug Winong Kaliwiro, dan Curug Sirawe. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati sejuknya suasana alam hutan dan air terjun yang masih belum banyak diketahui ini.