Sejak Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) pada 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta, tanggal 12 Oktober ditetapkan sebagai Hari Nasional Museum Indonesia.
Meski demikian, tak banyak yang tahu. Minat masyarakat Indonesia mengunjungi museum memang masih tergolong rendah. Tiap tahunnya, hanya 2% dari total penduduk Indonesia (267 juta), yaitu sekitar 5 juta orang yang berkunjung ke museum.
Beberapa beralasan, wisata ke museum membosankan. Padahal tak selalu seperti itu. Banyak museum di Indonesia yang telah berbenah.
Berdasar peringkat di TripAdvisor (situs independen ulasan tempat terbesar di dunia), berikut rekomendasi kami, 5 museum di Indonesia yang bisa jadi tujuan liburan Kamu:
Koleksi di Museum Ullen Sentalu kebanyakan berkaitan dengan Keraton Yogyakarta dan Keraton Solo. Pengunjung akan diajak mengenal sejarah serta kebudayaan Jawa lebih mendalam.
Berdasar ulasan pengunjung, pemandu di museum ini terkenal ramah dan menyenangkan. Suasananya tenang dan sejuk.
Jika ingin berfoto, pihak pengelola telah menyediakan spot-spot khusus yang cukup Instagramable.
Lokasi: Jalan Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman
Jam buka: 08.30 – 16.00 WIB
Museum Angkut cocok untuk pemburu foto dan penggemar fotografi.
Di sini pengunjung akan belajar mengenal sejarah transportasi, juga alat-alat transportasi sejak zaman dulu hingga kekinian, baik di Indonesia maupun mancanegara.
Museum Angkut ini juga tergolong luas dan memiliki koleksi lengkap. Banyaknya spot menarik untuk berfoto membuat museum ini cukup populer di kalangan anak muda.
Lokasi: Jl. Terusan Sultan Agung Atas no. 2 | Kota Wisata, Batu, Jawa Timur
Jam buka: 12.00 – 20.00 WIB
Museum Kesenian Agung Rai atau lebih populer disebut ARMA (Agung Rai Museum of Art) memajang koleksi lukisan berbagai pelukis ternama, baik Indonesia maupun mancanegara.
Berdasar ulasan salah satu pengunjung di TripAdvisor, di sini pengunjung bisa menikmati kopi gratis di Kafe-nya, dengan panorama persawahan yang cantik. Selain itu disebutkan pula bahwa pengunjung bisa belajar menari, membuat janur hingga melukis batik.
Lokasi: Jl. Raya Pengosekan Ubud
Jam buka: 09.00 – 18.00 WITA
Berdasarkan ulasan pengunjung di TripAdvisor, sejarah batik terekam dengan baik di Museum Batik Danar Hadi, Solo.
Didampingi pemandu yang ramah, pengunjung akan diajak mengenal jenis-jenis batik, cara pembuatan batik, dan sejarah batik. Tak hanya itu, pengunjung juga akan diberi kesempatan untuk melihat proses awal pembuatan batik tulis dan batik cap.
Lokasi: Jl. Slamet Riyadi no. 261, Solo
Jam buka: 09.00 – 16.00 WIB
Neka Art memiliki koleksi seni dan sejarah yang tergolong lengkap. Banyak juga foto dari Bali tempo dulu.
Menurut ulasan pengunjung di TripAdvisor, Neka Art tak hanya memiliki koleksi seni tradisional, namun juga modern. Selain itu, tempatnya pun asri dan estetis.
Lokasi: Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Ubud
Jam buka: 09.00 – 17.00 WIB