Perayaan Natal dan Tahun Baru selalu identik dengan musim dingin. Tapi sebagai negara tropis, Indonesia sangat tidak mungkin mengalami musim dingin dengan salju dan es. Meskipun demikian, fenomena embun es dan salju abadi masih bisa ditemui di negara dua musim ini. Meskipun bukan salju seperti di Eropa, namun suasana ala musim dingin sangatlah terasa.
Berikut disajikan destinasi wisata es di Indonesia untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Cocok dikunjungi untuk mengisi waktu libur akhir tahun 2020 yang akan segera tiba sebentar lagi.
Trans Snow World merupakan taman bermain yang menawarkan wisata ke dunia salju yang imajinatif. Terdapat banyak wahana bermain dengan tema salju, mulai dari meluncur di bukit es hingga menaiki gondola. Kini, Trans Snow World memiliki dua cabang di Bekasi dan Bintaro. Menjelang akhir tahun, biasanya pengelola menggelar diskon beli satu gratis satu.
Ingin menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan meluncur di arena ice skating seperti di film-film Hollywood? Tenang, datang saja ke sejumlah arena ice skating yang kini banyak bermunculan di Indonesia. Wisatawan di Jakarta bisa mengunjungi Sky Rink Jakarta di Mall Taman Anggrek atau Bx Rink di Bintaro Xchange Mall. Sedangkan wisatawan di Bandung dapat menyambangi Gardenice di Paris van Java Mall.
Jika tidak puas dengan salju buatan, datang ke Pegunungan Jayawijaya di Papua karena beberapa puncaknya diselimuti oleh salju abadi. Menikmati salju di tempat ini dapat mendaki hingga ke Puncak Carstensz (4400 mdpl), Puncak Mandala (4760 mdpl), Puncak Soemantri Bodjonegoro (4870 mdpl), atau Puncak Jaya (4884 mdpl). Tidak mudah, dibutuhkan biaya tinggi dan tenaga ekstra untuk bisa mendaki puncaknya.
Setiap akhir musim kemarau pada bulan Juli hingga September, kawasan Dataran Tinggi Dieng akan selalu diselimuti oleh embun es. Fenomena ini disebabkan karena suhu udara yang teramat rendah sehingga membuat embun air membeku. Memang bukan salju, namun embun es di kawasan Dieng menyebabkan rerumputan berwarna putih seperti tertutup salju.
Fenomena embun es juga muncul di Ranu Kumbolo berada di kaki Gunung Semeru. Waktu kemunculannya juga sama, setiap akhir musim kemarau di bulan Juni. Berbeda dengan salju yang berasal dari awan lalu turun dalam bentuk titik-titik air beku, embun es di Ranu Kumbolo terjadi karena uap air yang mencair di darat kemudian membeku karena suhu yang rendah.