Eropa merupakan salah satu rekomendasi yang pas untuk Anda yang ingin menghabiskan libur panjang. Selain karena pemandangan wisata di Eropa sangat unik, kini banyak promo terbang dari Indonesia ke Eropa hanya dengan Rp5 juta – Rp10 juta saja. Ditambah lagi dengan momen piala dunia 2018 yang kini sedang ramai.
Tapi sebelum terbang ke Eropa, jangan lupa cek barang bawaan Anda karena ada beberapa aturan khusus yang melarang para turis untuk membawa barang tertentu di dalam kabin saat ke Eropa. Berikut ini adalah 5 barang yang tak boleh dibawa saat ke Eropa:
Bagi Anda yang suka bawa parfum, perlengkapan mandi, dan barang cair lainnya pastikan ukurannya kurang dari 100 ml karena jika melebihi, petugas bandara tidak akan segan untuk membuangnya.
Kecuali jika Anda membelinya di dutyfree yang ada di bandara dengan tanda khusus. Anda bisa memasukkan isi produk ke dalam travel pouch atau membawa dari luar yang ukurannya di bawah 100 ml karena membeli di duty free biasnaya harganya lebih mahal.
Rendang plastik. Foto/Tokopedia
Barang yang tak dibawa saat ke Eropa selanjutnya adalah olahan hewan. Bagi Anda yang suka bawa rendang atau ikan asin saat jalan-jalan sepertinya harus kecewa karena petugas bandara tak akan segan untuk membuangnya. Ini berlaku untuk segala jenis olahan ikan juga.
Selain itu, Anda juga harus mengisi formulir bea cukai dan perlu mendeklarasikan barang bawaan Anda. Agar tidak terkena masalah di imigrasi, lebih baik isi formulir dengan jujur.
Selain produk olahan daging, Anda juga tak boleh bawa susu dan keju. Pengecualian jika Anda membawa serta bayi, Anda bisa membawa produk susu.
Benda seperti pisau, gunting, dan benda tajam lainnya dilarang di kabin pesawat Eropa. Anda harus berurusan dengan keamanan jika tetap membawanya dan siap-siap berurusan dengan hukum.
Berbagai jenis obat-obatan juga tidak diperbolehkan dibawa ke kabin saat ke Eropa. Kecuali Anda membawa resep dokter maka baru diperbolehkan.
Di Eropa pihak perusahaan melakukan pendidikan termasuk kepada petugas-petugas di bandara sehingga mereka mampu mengidentifikasi suatu barang asli atau palsu.
Soal pemalsuan dianggap serius oleh merek-merek terkenal. Mereka merasa perlu melindungi merek dagangnya, desain, berikut hak ciptanya. Jika ketahuan, Anda akan menerima surat peringatan berikut konsekuensi hukuman yang akan diterima.