Sarapan selalu menjadi hal yang penting untuk dipenuhi agar traveling lancar dan makin menyenangkan. Seperti Indonesia, negara-negara lain memiliki menu sarapan khas yang biasa disantap. Bila Anda sedang berlibur ke luar negeri, jangan lewatkan mencicipi menu sarapan dari berbagai negara berikut ini.
Negeri Menara Eiffel ini memang dikenal sebagai surganya kue dan roti. Salah satu roti yang selalu dinikmati para parisian adalah croissant, yaitu roti berbentuk tanduk dan diisi dengan kacang almond, mentega, cokelat, hingga krim. Cocok banget untuk dinikmati dengan segelas kopi hitam hangat maupun teh.
Kita pasti familiar dengan kata “kimchi” jika membahas tentang Korea Selatan. Campuran sayur yang difermentasi ini juga bisa menjadi menu sarapan yang biasa dipilih di pagi hari, tentunya ditambahkan dengan sepiring nasi dan semangkuk kuah sup hangat untuk lebih menambah selera.
Mesir memiliki menu sarapan yang cukup unik, yaitu Ful Medames. Makanan ini dibuat dari kacang fava rebus yang ditumbuk dengan berbagai rempah dan perasan jeruk lemon. Tambahan telur rebus dan sayuran di atasnya semakin menambah kelezatan hidangan dari benua Afrika ini.
Tetangga di sebelah utara Indonesia ini memiliki sarapan khas yang disebut nasi lemak. Beras yang digunakan dalam nasi lemak ini dikukus dengan santan kemudian setelah matang ditambahkan pula ikan goreng atau telur sebagai pelengkap. Terlihat seperti nasi uduk ya?
Amerika Serikat merupakan negara yang multikultural sehingga Anda bisa menemukan sarapan dengan berbagai jenis di penjuru negeri Paman Sam ini. Namun, makanan yang paling umum dihidangkan pada saat makan pagi adalah American Breakfast, yaitu sepiring telur (orak-arik hingga rebus), daging (bacon atau sosis), roti panggang dengan selai, hash brown, panekuk, dan sereal. Jangan lupa secangkir kopi hangat untuk semakin menambah energi sepanjang hari.
Mungkin sarapan khas negara asal David Beckham ini terlihat mirip dengan American Breakfast, tetapi Anda akan menemukan tambahan beberapa potong black pudding jika menikmati hidangan ini. Black pudding merupakan sosis yang dibuat dari darah babi, lemak babi, atau lemak daging yang dicampur dengan biji-bijian seperti oatmeal.
Mandazi memang berbahan dasar seperti donat pada umumnya. Namun bentuknya yang seperti segitiga dan kemanisannya yang tidak setinggi donat biasanya membuat Mandazi cocok untuk dinikmati pada saat sarapan. Anda juga bisa menemukan adonan goreng ini di berbagai negara di Afrika bagian tenggara.
Negeri Singa di barat laut Indonesia ini memiliki roti panggang yang nikmat untuk dinikmati sebelum bekerja, yaitu Kaya Toast. Roti panggang yang diolesi dengan selai srikaya dan di dalamnya diisi parutan kelapa, telur, serta daun pandan menciptakan rasa yang manis juga gurih. Karena mudah dibawa, Kaya Toast juga bisa menjadi bekal saat hendak berkeliling-keliling kota Singapura di pagi hari.
Masyarakat Meksiko pun bisa membuat keripik yang biasa dimakan sebagai kudapan, menjadi menu makan pagi yang sehat dalam Chilaquiles. Semangkuk keripik tortilla yang dimasak dengan saus, kemudian di atasnya ditambahkan keju, bawang bombay, dan telur. Jangan lupa untuk tambahkan kacang-kacangan dan irisan daging agar Cilaquiles-mu lebih nikmat dan bergizi.
Siapa yang tak kenal dengan Churros? Adonan donat goreng yang berbentuk seperti pipa ini sudah menjadi salah satu kudapan yang dipilih masyarakat Indonesia pada saat senggang. Namun di negara asalnya, Spanyol, Churros juga dijadikan menu sarapan, tak lupa ditambah pula saus cokelat hangat untuk dicelup. Siapa yang tidak tergoda?
Mungkin bubur yang biasa kita cicipi terlihat lembut karena penggunaan air yang cukup tinggi. Namun berbeda dengan bubur dari Afrika Selatan yang biasa disebut Putu Pap. Memiliki arti “bubur yang renyah”, Putu Pap berasal dari tepung maizena yang dimasak dengan sedikit air agar muncul rasa renyah ketika kita memakannya. Tak perlu khawatir akan hambar, Putu Pap biasanya dihidangkan dengan sambal dan juga irisan daging.
Jepang dikenal sebagai negara dengan ragam makanan unik dengan bahan yang alami. Sehingga masyarakat Jepang terus menjaga kesehatannya mulai dari sarapan yang biasa mereka konsumsi, yaitu sepiring nasi dengan sup miso. Selain itu, mereka juga menambahkan ikan panggang, telur, hingga natto (kacang kedelai yang difermentasi). Tak hanya sehat, tapi juga oishi!
Mungkin perpaduan antara buah dan ikan tidak terlalu umum bagi orang Indonesia. Namun, hal inilah yang menjadi sarapan favorit masyarakat Jamaika hingga saat ini. Ackee and Saltfish merupakan tumisan dari Ackee, buah sejenis leci yang awalnya berasal dari Afrika Barat, ikan kod asin, dan rempah-rempah. Rasanya yang manis dan asin juga perlu ditambahkan sepiring nasi agar semakin lezat.
Negara Nordik paling barat ini memiliki sarapan khas bernama Hafragrautur. Walaupun namanya sulit untuk dibaca, namun makanan ini mudah untuk dicerna karena merupakan bubur yang terbuat dari oatmeal. Hafragautur juga ditambahkan mentega, gula aren, atau kismis. Untuk menambah gizinya, masyarakat Islandia biasa menambahkan lýsi atau minyak hati ikan kod.
Bubur masih menjadi pilihan utama masyarakat di beberapa negara, salah satunya adalah Ethiopia. Negara yang terletak di benua Afrika ini mempunyai Ganfo, bubur yang terbuat dari gandum dan di atasnya ditambahkan niter kibbeh (mentega yang dicampur dengan bumbu) serta beberapa sendok yogurt. Makanan ini juga dihidangkan pada saat kelahiran anak di dalam keluarga Ethiopia, lho!
India kaya akan budaya sehingga kulinernya pun beragam. Tapi umumnya masyarakat India mengonsumsi roti (roti pipih), dosas (pancake tipis dari kacang-kacangan), idilis (adonan nasi yang dikukus), ditambah dengan berbagai saus dan kentang berbumbu untuk makan pagi.
Turki memang tidak memiliki menu sarapan khusus seperti negara-negara sebeluumnya. Namun beragam jenis makanan yang ditaruh dalam mangkuk-mangkuk kecil membuat Turki menjadi salah satu negara yang cocok masuk dalam daftar ini. Anda akan menemukan berbagai jenis keju, buah, zaitun, hingga roti tradisional seperti simit (roti bundar yang ditaburi dengan wijen) ketika makan pagi di negara ini.
Tiongkok menyajikan beragam jenis hidangan untuk dinikmati setelah bangun tidur. Youtiao tetap menjadi primadona yang dipilih. Walaupun mirip sepert Churros, namun biasanya Youtiao dihidangkan dengan saus dari kacang kedelai sehingga rasanya tetap gurih dan asin. Terlihat seperti cakwe di Indonesia, ya?
Israel yang berada di antara benua Asia dan Afrika ini memiliki menu sarapan yang terkenal di dunia, yaitu Shaksuka. Makanan penuh rempah ini terbuat dari telur yang direbus bersama tomat, bawang, dan bumbu lainnya sehingga rasanya cukup tajam. Jangan lupa untuk mengonsumsi roti pita untuk menambah karbohidrat dalam menu Anda.
Aloo Paratha adalah pilihan utama ketika hendak sarapan di Pakistan. Hampir mirip dengan India, masyarakat Pakistan gemar menikmati roti sebelum memulai hari. Aloo Paratha terbuat dari adonan lembut yang diisi dengan kentang, kemudian dipanggang di wajan panas bersama mentega atau ghee. Mentega dan beragam jenis saus untuk celupan semakin menambah kenikmatan dari roti ini.