Bandara Internasional Minangkabau Akan Diperluas Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Berbagai pembenahan dilakukan PT Angkasa Pura II terhadap Minangkabau International Airport, antara lain perluasan terminal, memperpanjang landas pacu, dll.

SHARE :

Ditulis Oleh: Desti Artanti

PT Angkasa Pura II (AP II) terus melakukan pembenahan terhadap Bandara Internasional Minangkabau International Airport, guna menampung jumlah penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat, penumpang di Bandara ini telah mencapai 3,1 juta per tahun, padahal kapasitas nya hanya 2,3 juta per tahun. Terdapat sejumlah perbaikan yang dilakukan, antara lain perluasan terminal, memperpanjang landas pacu atau runway, dan mengintegrasikan bandara dengan stasiun kereta.

Foto diambil dari sini

Head of Corporate Secretary and Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan bahwa pada tahap I perseroan akan memperluas bangunan terminal menjadi 36,7 ribu meter persegi sehingga dapat menampung pergerakan sebanyak 3,7 juta penumpang per tahun.

“Pada tahap II akan dikembangkan menjadi 49,1 meter persegi guna menampung 5,9 juta penumpang per tahun,” kata dia dalam siaran pers, di Jakarta, Minggu (22/5/2016). Pada terminal juga akan ditambah konter check in sehingga totalnya menjadi 32 konter dengan 5 conveyor belt pengambilan bagasi.

“Konsep di dalam terminal juga akan diubah dengan memasukkan seluruh fasilitas pelayanan seperti toilet, mushola, nursery room, kids zone, dan area komersil ke dalam ruang tunggu keberangkatan sehingga menciptakan ruang lebih luas bagi penumpang pesawat,” tambah dia.

Landas pacu atau runway Bandara Internasional Minangkabau akan dikembangkan menjadi 3.000 x 45 meter dari saat ini 2.750 x 45 meter. Pengembangan ini guna mengakomodir operasional pesawat berukuran besar. Lalu perseroan juga akan memperbanyak taxiway menjadi 8 buah.

Terakhir, Angkasa Pura II akan mengintegrasikan Bandara Minangkabau dengan jalur kereta api. Maka dari itu akan dikembangkan bangunan penghubung sepanjang 202,5 meter antara bandara dan stasiun kereta api.

“Pengembangan ini diharapkan mampu menjadikan Bandara Internasional Minangkabau sebagai ikon kota Padang yang dapat dibanggakan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Barat,” tukas dia.

Bandara Internasional Minangkabau, Ikon Kebanggaan  Padang

Terletak sekitar 24 kilometer dari Kota Padang, tepatnya di Kabupaten Padang Pariaman. Wilayah tersebut telah mengalami pemekaran dengan melahirkan Kota Pariaman. Di Kabupaten Pariaman maupun Kota Pariaman, Anda bisa menemukan beragam tempat eksotis maupun berbagai wisata yang sayang jika Anda lewatkan.

Karena letaknya yang tidak jauh dari Bandara Internasional Minangkabau dan Kota Padang, cobalah untuk singgah ke Kabupaten Padang Pariaman atau Kota Pariaman untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata seperti Pantai Tiram Pariaman, yang hanya berjarak 10 km dari Minangkabau International Airport. Pantai yang dikembangkan sebagai destinasi keluarga ini, menawarkan wisata kuliner dan ketenangan suasana pantainya. Jangan lupa untuk mencicipi Sala Lauak atau pun keripik udang di warung-warung lesehan di pinggir pantai.

Saat ini baik Kota maupun Kabupaten Pariaman tengah giat membangun image sebagai kota tujuan wisata. Tak heran, selain Pantai Tiram, Anda bisa menemukan banyak objek wisata lainnya seperti Pantai Gandoriah, Nyarai Lubuk Alung, Pulau Angso Duo, Pantai Cermin, dan masih banyak lainnya.

 

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU