Benarkah Musim Liburan Adalah Saat Paling Banyak Orang Mengunduh Aplikasi Traveling?

Hasil penelitian yang dilakukan oleh YouAppi menyebutkan jika tingginya musim liburan tak mempengaruhi jumlah pengguna aplikasi traveling.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Foto diambil dari sini

Menurut Anda, kapankah orang-orang akan mengunduh aplikasi traveling untuk smartphonenya? Jika Anda menjawab pada saat musim liburan, sayang sekali jawaban Anda masih kurang tepat.

Dilansir dari Lonely Planet, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya minat liburan dan jumlah turis saat musim liburan tak berpengaruh pada jumlah aplikasi yang terunduh. Meskipun bulan Juli dan Agustus merupakan puncak musim liburan di sebagian besar negara, ternyata jumlah aplikasi traveling yang diunduh masih bergantung pada wilayah dan kebiasaan masyarakat setempat.

YouAppi merupakan sebuah perusahaan teknologi telepon genggam. Mereka melakukan penelitian terhadap 62 negara di dunia. YouAppi tak menjalankan penelitian ini sendiri, mereka mengajak aplikasi traveling seperti Expedia, Hotels.com, Lyft and Gett.

Hasil penelitian menyatakan bahwa tingginya jumlah orang-orang yang mengunduh aplikasi traveling, bergantung pada asal muasal mereka, contoh: jumlah pengunduh di Asia berbeda dengan Amerika, bergantung pada kebiasaan masyarakat di musim liburan mereka.

Tentunya, hasil penelitian yang didapat YouAppi telah dipengaruhi berbagai faktor. Di Amerika Serikat, aplikasi traveling menjadi sangat digemari masyarakat setempat pada periode November hingga Januari. Hal ini terjadi karena pada bulan-bulan tersebut, warga Amerika Serikat tengah merayakan hari raya Thanks Giving dan Natal.

Warga Amerika lebih menyukai berlibur pada musim dingin. Pada libur panjang itu, mereka berlibur ke wilayah Amerika Serikat bagian Selatan. Karibian dan Florida menjadi favorit destinasi wisata warga setempat.

Sedangkan di wilayah Asia, September hingga November menjadi musim tertinggi warga Asia untuk mengunduh aplikasi traveling. Hasil penenelitian menyebutkan bahwa pada bulan tersebut beberapa negara di Asia sedang memperingati hari libur Nasional serta sedang menyelenggarakan perayaan Imlek.

Hasil penelitian juga memaparkan fakta yang berbeda pada wilayah Eropa. Pengguna aplikasi traveling meningkat tajam pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Sudah bisa dipastikan, hal tersebut terjadi karena mereka sedang menyambut liburan musim panas. Tapi, hal serupa tak terjadi Prancis. Negara Eropa Barat ini mulai banyak aktivitas traveling saat bulan Desember.

Penggunaan aplikasi traveling ternyata semakin meningkat. Telah terjadi peningkatan sekitar 20% hingga 30% untuk memesan akomodasi dan transportasi melalui aplikasi traveling. Sedangkan total 58%, orang-orang suka memesan hotel melalui smartphone mereka.

Baca Juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU