Berbeda dengan Indonesia, Thailand lebih sukses menanggulangi pandemi Covid-19. Hingga Kamis (17/9) lalu, tercatat 3.490 kasus virus corona di Negeri Gajah Putih dengan 58 kasus kematian dan 3.316 kasus sembuh. Hingga saat ini belum ditemukan lagi kasus positif baru. Berdasarkan hal ini, Thailand optimis membuka pariwisatanya mulai Oktober mendatang.
Dalam forum publik akhir pekan lalu, Menteri Pariwisata Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, berencana membuka kembali pariwisata pada 1 Oktober mendatang melalui program “Aman dan Terpantau (Safe and Sealed)” jika telah mendapatkan izin dari perdana menteri. Phuket akan menjadi daerah percontohan, nantinya akan diperluas ke destinasi lain di Thailand.
Turis asing hanya diizinkan memasuki negara Thailand melalui Phuket – pulau terbesar di Thailand, dan harus melakukan karantina di resor yang ditentukan selama 14 hari. Terdapat tiga hingga empat resort disiapkan sebagai zona khusus 1 kilometer. Tak hanya diam saja, selama karantina turis bisa menghabiskan waktu di pantai-pantai tropis Phuket yang indah.
Turis yang berencana berlibur ke daerah lain di Thailand, di luar Phuket diwajibkan untuk melakukan karantina selama tujuh hari tambahan dan akan menjalani tes Covid-19 ketika pada akhir periode karantina 21 hari. Staff hotel yang bekerja pun tidak diizinkan keluar Phuket tanpa adanya karantina dan uji Covid-19 secara berkala terlebih dahulu.
Pandemi Covid-19 telah benar-benar memukul perekonomian Thailand. Menurut Bank Dunia, sektor pariwisata menyumbang 15 persen dari total PDB negeri ini. Sejak pandemi meluas, semua penerbangan komersial internasional dilarang, tidak termasuk penerbangan repatriasi. Sejumlah destinasi yang jauh dari Bangkok benar-benar sepi dari aktivitas wisata.
Proyek ini memang terdengar seperti sangat membatasi aktivitas turis. Namun sebenarnya tidak seperti itu, Phuket yang menjadi lokasi karantina adalah salah satu destinasi wisata paling menarik dan menjadi salah satu pulau terbaik di dunia. Setiap tahun, turis dari negara-negara subtropis biasanya selalu datang ke Phuket ketika musim dingin mulai tiba.