Wisata Rembang Berkembang Pesat, Ini Tempat-tempat yang Wajib Dikunjungi

Wisata Rembang bisa dibilang lengkap, ada alam, budaya, religi hingga agrowisata. Sempatkan mampir saat liburan ke Jawa Tengah.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Rembang memiliki garis pantai sepanjang 60km. Foto oleh Akhfa Irawan/Kontributor Phinemo.com

Wisata Rembang mengalami perkembangan cukup baik tahun-tahun belakangan ini. Banyak bermunculan destinasi menarik yang bisa jadi pilihan saat liburan di Jawa Tengah.

Kabupaten Rembang memiliki jenis wisata tergolong lengkap, mulai dari wisata alam, wisata budaya, agro dan religi.

Untuk wisata alam, Rembang terkenal dengan pantai-pantainya. Wajar, Rembang memiliki garis pantai sepanjang 60 km.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang, Mutaqin, menjelaskan Rembang kini memiliki banyak pantai yang bisa jadi alternatif untuk wisatawan.

Mutaqin, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com

“Ada Pantai Wates yang memiliki pasir putih, dan Pulau Gede yang terletak 3,4 km di seberangnya. Wisatawan bisa menyeberang ke Pulau Gede yang tak berpenghuni dan rafting di sana,” jelas Mutaqin.

Mutaqin menambahkan, ada Pantai Karangjahe yang sedang hits belakangan ini. Pantai Karangjahe memiliki panorama alam laut yang indah yaitu berupa hamparan pasir putih yang luas. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di Pantai Karangjahe, seperti berenang, naik ATV, naik perahu, hingga menikmati beragam kuliner di sana.

“Lalu jika wisatawan ke timur sedikit lagi, ada Pantai Taruban, pusat pelabuhan zaman Majapahit, yang pada masa itu bernama Pantai Kahiringan. Di Pantai Taruban juga terdapat perahu kuno yang diperkirakan dari abad ke-7. Sekarang perahu itu sudah dikelola oleh pusat,” terang Mutaqin.

Sementara untuk wisata budaya, wisatawan bisa berkunjung ke Kota Pusaka Lasem.

“Lasem ini adalah wisata toleransi, karena di Lasem, orang Tionghoa, santri-santri, dan orang Jawa asli hidup berdampingan, rukun. Masjid, klenteng dan gereja juga berdiri berdampingan tak ada masalah,” jelas Mutaqin.

Satu lagi yang menurut Mutaqin tak bisa dilewatkan saat sedang berada di Rembang adalah Museum RA Kartini. 

“Kalau saya boleh bercanda ya, sebetulnya Kartini itu lebih lama berada di Rembang karena makamnya di Rembang, jasad dikebumikan di sini, jadi sempat-sempatkanlah mampir ke Museum RA Kartini di Rembang, ” pungkas Mutaqin. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU