Tak dipungkiri bahwa pariwisata merupakan salah satu andalan bagi pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian secara cepat dan efisien. Berbagai jenis pariwisata telah dikembangkan untuk mengangkat pariwsata Indonesia di mata dunia. Salah satu jenis pariwisata yang kini mulai dilirik adalah wisata olahraga (sportourism).
Wisata olahrga dapat didefinisikan sebagai jenis perjalanan wisata untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, baik dalam rangka berpastisi pada sebuah kompetisi maupun tour ke situs-situs olahraga seperti stadion (Gibson, Attle, Yiannakis, 1997). Wisata olahraga terbagi dalam dua kategori yaitu sport participation travel (berpartisipasi dalam ajang olahraga) dan sport spectatoral travel (menyaksikan ajang olahraga).
Berdasarkan prediksi dari World Tourism Organization (2001), pada tahun 2020 akan ada 1,6 miliar orang yang akan melakukan perjalanan wisata. Industri pariwisata akan memberikan sebanyak 200 juta lapangan kerja baru dengan pemutaran uang hingga USD 2 triliun. Dalam geliat perkembangan pariwisata tersebut, wisata olahraga menjadi salah satu yang paling pesat perkembangannya.
Konsep wisata olahraga memang memiliki pangsa pasarnya tersendiri. The British Tourist Authority dan English Tourism Board pernah mengungkapkan sebanyak 20% jumlah total wisatawan Inggris adalah wisatawan olahraga. Hal yang sama juga terjadi di Kanada, sebanyak 37% perjalanan domestik merupakan wisatawan olahraga.
Bagi Indonesia, wisata olahraga sebenarnya bukanlah hal asing. Pada tahun 1962 untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan pesta olahraga pertama melalui ajang Asian Games. Untuk memenuhi kebutuhan Asian Games, Presiden Soekarno bahkan membangun sebuah gelanggang olahraga terbesar di Indonesia yang dikenal dengan nama Stadion Gelora Bung Karno.
Sekarang ini wisata olahraga di Indonesia maju. Sejak diadaknanya Asian Games pada tahun 2018 lalu di Jakarta dan Palembang, banyak wisatawan dibuat terpukau oleh multikulturalisme Indonesia dengan segala kebudayaannya yang mempesona. Selain itu kini semakin banyak ajang kompetisi yang mengundang atlet dunia dan menghadirkan banyak penonton, mulai dari Jakarta Marathon, Indonesia Open, hingga Tour de Ijen di Banyuwangi.
Hadirnya wisata olahraga di Indonesia ini menjadi potensi yang dapat terus dikembangkan untuk semakin mengangkan pariwisata Indonesia. Bagi pelaku bisnis tour travel, wisata olahraga dapat menjadi alternatif produk wisata agar tidak melulu mengandalkan wisata alam. Dengan ini wisatawannpun akan tertarik dan tidak bosan dengan produk-produk pada bisnis anda.
Bagi anda pelaku bisnis tour travel segera bergabung bersama kami di Phinemo Marketplace. Phinemo Marketplace menyediakan tempat untuk mempromosikan semua produk-produk anda secara gratis. Gabung sekarang melalui link berikut >> Daftar Phinemo Marketplace.