India merupakan negara yang terkenal berkat industri film Bollywood yang digemari oleh berbagai kalangan. Tidak hanya itu, India juga memiliki adat budaya unik serta ragam kuliner yang sangat menggugah selera. Sayangnya stigma India oleh wisatawan yang pernah berkunjung terkesan negatif karena negara ini terbilang sangat jorok. Urusan toilet di India bahkan menjadi permasalahan nasional yang tak kunjung ada penyelesainnya.
Tidak seperti streetfood Thailand atau Korea, wisata kuliner khas India langsung di India dijamin akan membuat wisatawan sangat tidak berselera. Bukan karena rasanya yang tidak enak, melainkan cara penyajiannya yang jorok dan tidak memperhatikan aspek kebersihan. Tidak jarang, wisatawan yang menyicip streetfood India akan sakit diare hingga harus dirawat inap. Konon obat untuk sakit ini hanya bisa ditemukan di India.
Istilah populer untuk menyebut diare yang dialami wisatawan yang kagok dengan makanan India yang tidak higienis adalah Delhi Belly. Dalam dunia kedokteran, Delhi Belly termasuk dalam kategori diare wisatawan. Tidak berbahaya, bahkan termasuk dalampenyakit umum yang dialami oleh wisatawan yang sering bepergian atau baru saja pulang dari perjalanan. Penderita akan sembuh sendiri dalam waktu seminggu atau sebulan.
Banyak video yang beredar di media sosial terkait bagaimana joroknya pedagang kaki lima menyiapkan makanannya. Tanpa menggunakan alat masak, pedagang memakai tangan kosong untuk mengaduk dan meracik berbagai bahan-bahan yang digunakan. Tanpa diberishkan dengan air mengalir, pedagang pun lanjut melayani pembeli dengan memegang dan memberikan makanan lagi-lagi dengan tangan tangan kosong.
Memang tidak semua kuliner India di India itu jorok, masih banyak rumah makan atau restoran yang mengedepankan aspek kebersihan. Hal paling penting adalah jangan membeli makanan terutama streetfood yang dijual di pinggir jalan dengan kondisi lingkungan yang kotor, berpolusi dan banyak lalat. Soal kebutuhan minum, saran dari wisatawan yang pernah berkunjung untuk tidak minum dari selain botol mineral bersegel.
Masakan India di Indonesia atau Malaysia hampir selalu digemari. Namun ketika merasakannya langsung di negara asalnya tidak menggugah selera karena terkenal dengan penyajiannya yang jorok. Meskipun tidak semua seperti itu, stigma negatif tersebut sudah terlanjur melekat erat. Tentu saja hal ini berdampak buruk bagi wisata India. Pintar-pintarnya wisatawan untuk mencari rumah makan atau restoran yang bersih dan higienis.
Fastfood seperti KFC atau McD cukup sulit dijumpai di India, tapi tenang, mencari rumah makan atau restoran bersih dan higienis tidak terlalu sulit. Berbagai kuliner khas menggugah selera banyak dijajakan di sejumlah restoran, diantaranya yaitu Nasi Biryani, Ayam Tandoori, Naan, dan lainnya. Meskipun terkadang lingkungan sekitar masih terkesan jorok, setelah masuk restoran kondisi di dalamnya bersih dan sejuk.
Dari sekian banyak kuliner India, Nasi Biryani menjadi salah satu yang paling diminati. Nasi Biryani merupakan hidangan berupa nasi dari beras basmati yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambahkan aneka macam daging sebagai lauk. Di Indonesia dan Malaysia Nasi Biryani sangat populer di sejumlah restoran India. Rasanya yang gurih dan kaya rempah cocok dengan lidah sebagian besar orang Indonesia.
