Malang tak pernah berhenti berinovasi dan terus menciptakan destinasi wisata baru. Terbaru ini Malang meresmikan destinasi wisata Kampung Kramat Malang. Meski menyeramkan, namun wisata Kampung Kramat Malang ini digadang-gadang akan jadi ikon baru wisata Malang yang akan mengharumkan kota tersebut.
Wisata Kampung Kramat Malang berada di Jalan Bali No.5 Kelurahan Kasin, Malang. Pemberian nama Kampung Kramat sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya lokasi berdirinya wisata Kampung Kramat ini tepat di dalam kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin.
Yang membuat Kampung Kramat Malang ini terlihat lebih unik adalah kondisi lingkungan sekitarnya. Hampir semua kegiatan masyarakat sekitar ternyata dilakukan di area pemakaman ini. Mulai dari mendirikan rumah, bersantai, bermain, hingga bersosialisasi semua dilakukan di area pemakaman.
Bahkan hampir semua warga sekitar Kampung Kramat ini berprofesi dalam bidang pemakaman. Mulai dari tukang ukir batu nisan, tukang memandikan jenazah, tukang gali kubur, juru kunci makan, dan lainnya.
Melihat keunikan ini, Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan PT Propan Raya (pendukung CSR), Utero Indonesia (perusahaan branding), dan MCF (Malang Creative Fusion) berkolaborasi menjadikan wisata Kampung Kramat Malang ini sebagai wisata baru yang tematik. Setelah sebelumnya sudah ada Kampung Putih, Kampung Biru, Kampung Warna-Warni, dan banyak lagi.
Karena dibangun di area pemakaman yang merupakan rumah bagi para orang yang sudah meninggal, maka tagline yang diusung wisata Kampung Kramat Malang juga cukup unik yaitu “Kematian yang Menghidupi”. Bagi warga sekitar, tagline ini menggambarkan bahwa kematian tak selalu menyeramkan namun juga bisa memberikan sumber penghidupan bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Meski saat ini Kampung Kramat Malang belum benar-benar siap 100%, namun pengelola sudah melakukan beberapa event untuk memeriahkan kampung tersebut. Salah satunya adalah lomba mural yang diikuti oleh anak-anak muda Malang. Ke depan kampung ini akan terus dipoles dan dilatih untuk mengembangkan wisata tematik yang unggul.