Volcano tour dapat didefinisikan sebagai tour wisata dengan tujuan utama gunung berapi aktif yang sedang mengalami erupsi atau tempat yang pernah terdampak oleh erupsi gunung berapi. Tour wisata ini sangat populer di beberapa negara seperti Hawaii yang memiliki aktivitas vulkanik sangat tinggi.
Bagi sebagian wisatawan yang mengikuti volcano tour, menyaksikan erupsi atau aktivitas vulkanik secara dekat merupakan atraksi yang menarik dan sangat berkesan. Erupsi gunung berapi termasuk fenomena langka karena tidak terjadi setiap hari. Volcano tour di Hawaii menjadi pariwisata andalan, negara ini dapat melihat dengan jeli potensi pariwisata lokalnya.
Jika diamati lebih cermat, jumlah gunung berapi di Indonesia jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan Hawaii. Hal inilah yang tidak dilihat oleh para pelaku bisnis tour travel. Indonesia terletak di wilayah ring of fire yang hampir setiap waktu gunung-gunung berapinya menunjukkan aktivitas vulkanik.
Gunung Agung di Bali, Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Merapi di Jawa Tengah, serta Gunung Krakatau di Selat Sunda adalah beberapa gunung berapi yang hampir setiap tahunnya menunjukkan aktivitasnya. Gunung Agung misalnya, hingga artikel ini ditulis (31/5) gunung ini masih mengalami erupsi.
Beberapa waktu lalu saat Gunung Bromo erupsi, bukannya sepi, justru malah semakin ramai dipadati oleh wisatawan. Bahkan terdapat pasangan kekasih dari luar negeri yang mengadakan foto pernikahan dengan latar Gunung Bromo erupsi.
Erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu sempat membuat beberapa desa di Yogyakarta mengalami kerusakan parah akibat tertimbun lava dan awan panas. Kini wilayah tersebut menjadi museum alam yang selalu dipadati wisatawan yang ingin menyaksikan sisa-sisa kedahsyatan erupsi Gunung Merapi. Volcano tour Gunung Merapi di Yogyakarta dilakukan dengan mengendarai mobil Jeep lalu berkeliling ke desa-desa yang terdampak.
Hal ini seharusnya bisa dilihat sebagai sebuah potensi yang bisa terus dikembangkan. Indonesia memiliki banyak Gunung Berapi yang selalu menunjukkan aktivitas vulkaniknya sepanjang tahun. Volcano tour bisa menjadi satu langkah baru di dunia pariwisata untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun demikian, volcano tour tetaplah sebuah wisata ekstrem yang dapat membahayakan wistawan. Banyak aturan yang harus dipatuhi agar wisatawan tetap merasa aman. Yang paling penting adalah menggunakan kacamata, penutup kepala, dan sarung tangan agar tidak terdampak abu vulkanik. Selain itu tidak semua gunung berapi bisa dikunjungi, hal ini harus disesuaikan dengan status gunung berapi saat erupsi.