Upacara 17 Agustus di gunung sudah seperti sebuah tradisi bagi para pendaki gunung. Salah satu gunung yang sering dipilih untuk jadi tempat untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI adalah Gunung Semeru. Biasanya para pendaki akan melaksanakan upacara di Ranu Kumbolo atau di Puncak Semeru. Kuota pendakian pada tanggal 15-18 Agustus 2018 pun kini sudah penuh.
Namun peringatan HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Semeru kini dilarang. Hal ini terkait dengan keselamatan pendaki. Pihak Taman Nasional Gunung Semeru telah menyiapkan tempat lain yang lebih aman untuk menggelar upacara.
Pendakian kini memang dibatasi sampai Kalimati saja. Walaupun begitu, rupanya masih saja ada pendaki yang melanggar, nekat naik sampai ke puncak.
Meskipun puncak kini dilarang jadi lokasi upacara, namun para pendaki bisa melakukan upacara 17 Agustus di Ranu Kumbolo, Ranupani, maupun Kalimati. Ketiga lokasi itu tidak kalah indah dari puncak. Tanahnya pun lapang sehingga mampu menampung puluhan hingga ratusan pendaki.
“Kalau upacara biasanya mereka di Ranukumbolo. Batas pendakian sampai Kalimati, kadang masih ada yang nekat di Mahameru, itu kita larang keras,” ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (BB TNBTS), John Kennedie Rabu (11/7/2018) dilansir dari detik.com.
Pihak Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan mengerahkan personel untuk berjaga agar tidak ada pendaki yang sengaja melanggar aturan ini saat HUT Kemerdekaan RI.
“Kita dari teman kepolisian, komunitas, stand by semua. Tim taman nasional ada 50 orang semua kumpul,” pungkasnya dilansir dari sumber yang sama.