Unik, Seluruh Rumah di Desa Ini Berbentuk Kapal Terbalik

Bangunan-bangunan di Eropa memang kerap menjadi perhatian karena keunikannya. Termasuk yang ada di Desa Equihen Plage, salah satu tempat memancing terbaik di Prancis. Seluruh rumah di sini berbentuk kapal terbalik!

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Bangunan-bangunan di Eropa memang kerap menjadi perhatian karena keunikannya. Termasuk yang ada di Desa Equihen Plage, salah satu tempat memancing terbaik di Prancis. Seluruh rumah di sini berbentuk kapal terbalik!

Saat berlibur di Desa Equihen Plage, wisatawan bisa menginap di rumah kapal terbalik.

Baca juga: Seperti ini wujud apartemen rahasia di puncak Menara Eiffel

Prancis memang identik dengan romantisnya Menara Eiffel. Namun jauh di pantai utara Prancis, ada kawasan yang tak kalah menarik. Di sini terdapat sebuah desa unik bernama  Desa Equihen Plage yang layak dikunjungi sebagai alternatif destinasi saat liburan di Prancis.

Pada tahun 1900-an, Desa Equihen Plage terkenal sebagai salah satu tempat memancing terbaik di Prancis. Masyarakatnya pun kebanyakan bekerja sebagai nelayan.

Sebagai destinasi memancing yang populer, Desa Equihen Plage memiliki masalah dengan perahu-perahu yang sudah rusak. Tiap ada kedatangan kapal baru membuat perahu lama yang sudah rusak tak lagi digunakan.

Akhirnya banyak kapal yang dihancurkan di pantai.

Namun karena terlihat masih bagus, nelayan setempat memutuskan untuk mengambil kembali perahu-perahu yang sudah rusak.

Kapal tersebut dibuat sebagai atap tempat penyimpanan ikan mereka.

Karena tak memakan biaya yang terlalu besar seperti membangun sebuah bangunan baru, rumah penyimpanan ini perlahan makin digemari masyarakat setempat.

Masyarkat hanya perlu menambahkan potongan kayu sebagai dinding dan ditutup dengan perahu yang terbalik. Jika ada yang bocor hanya perlu kain terpal untuk menambal

Rumah-rumah kapal terbalik ini akhirnya menjadi kawasan yang disebut Quartier des Quilles en l’Air atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan ‘distrik bowling di udara’.

Namun sayangnya, saat Perang Dunia Dua, gudang-gudang penyimpanan yang terbuat dari perahu tersebut luluh lantak.

Merasa sudah menjadi identitas, masyarakat setempat pun membangun kembali rumah kapal mereka sebagai hunian.

Baca juga: Saat foto para turis di Monumen Holocaust berpadu dengan kekejian nazi, mengerikan.

Kini, rumah kapal terbalik sudah menjadi warisan budaya di Equihen Plage. Jumlah rumah-rumah tersebut ada sekitar 3.000 unit.

Bukan lagi jadi gudang penyimpanan, rumah kapal terbalik ini sudah menjadi hunian bahkan penginapan populer bagi para wisawatan.

Jika berlibur ke Equihen Plage di Prancis, Anda bisa mencoba menginap di rumah kapal terbalik ini mulai dengan biaya 300 Euro atau sekitar Rp 5 juta per per unitnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU