Hal yang Perlu Kamu Pahami tentang UNESCO World Heritage

UNESCO World Heritage adalah sebuah program dari PBB yang berfungsi melestarikan warisan budaya ataupun alam. Tahukah Kamu tentang UNESCO World Heritage?

SHARE :

Ditulis Oleh: Faiz Abi

Rapa Nui di Easter Island. Sumber foto

Negara-negara yang ada di dunia ini menjadi sejarah terbentuknya dunia ini sendiri. Dari tiap-tiap negara yang ada di dunia, pasti mempunyai tempat yang menyimpan banyak sejarah terbentuknya negara itu. Tentunya tempat-tempat bersejarah itu kemudian dilestarikan agar tidak rusak dan agar bermanfaat bagi semua orang di dunia ketika mengunjunginya. Oleh karena itu dibentuklah sebuah program dari PBB yang bernama United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) World Heritage Sites.

Bagi Kamu yang sangat menyukai traveling, Kamu harus tahu dan paham apa itu UNESCO World Heritage agar liburanmu tidak sia-sia. Selain bisa menjadi sebuah destinasi, tempat-tempat yang masuk ke dalam UNESCO World Heritage bisa memberimu pengetahuan tambahan.

Misi UNESCO World Heritage Sites

UNESCO World Heritage adalah sebuah program dari PBB yang berfungsi untuk melestarikan dan menjaga situs warisan budaya dan alam yang terdapat di berbagai negara di dunia. Menurut PBB, situs warisan budaya dan alam tersebut adalah milik masyarakat dunia, dimanapun situs itu berada. Oleh karena itu semua masyarakat di dunia mempunyai kewajiban untuk melindungi dan menjaga situs-situs warisan dunia tersebut agar tetap bisa dinikmati dan diketahui sejarahnya.

Dibentuknya UNESCO World Heritage ini juga bukan tanpa alasan. Program ini dibentuk berdasarkan perjanjian internasional tentang perlindungan terhadap budaya dunia dan warisan alam yang diadopsi UNESCO pada 1972.

Program ini tentunya juga memiliki misi-misi khusus yang bertujuan untuk:

  1. Mendorong negara-negara di dunia untuk menandatangani World Heritage Convention dan untuk memastikan perlindungan yang dilakukan negara-negara tersebut terhadap warisan budaya dan alam yang mereka miliki
  2. Mendorong negara anggota untuk membuat perencanaan dan menyiapkan laporan tentang keadaan konservasi warisan dunia mereka
  3. Mendorong negara anggota konvensi untuk mendaftarkan situs bersejarah yang ada di wilayah nasional untuk dimasukkan ke daftar Situs Warisan Dunia
  4. Membantu negara anggota dalam sisi keamanan untuk meoindungi warisan alam dan budaya dengan memberikan pelatihan
  5. Menyediakan bantuan darurat untuk warisan dunia jika suatu saat mengalami bahaya
  6. Mendukung kegiatan dalam pembangunan kesadaran masyarakat di negara-negara anggota untuk melakukan konservasi terhadap Situs Warisan Dunia
  7. Mendorong masyarakat lokal untuk melestarikan warisan budaya dan alam mereka
  8. Mendorong kerjasama internasional dalam konservasi dari warisan budaya dan alam kita

Tempat-tempat populer yang sudah masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site list

Setidaknya UNESCO World Heritage Sites sudah memiliki empat tempat yang populer yang sudah didaftarkan untuk menjadi situs warisan dunia. Taman Nasional Serengity, Piramid di Mesir, Karang Besar di Australia, dan Baroque Katedral di Amerika Latin. Tempat-tempat tersebut mempunyai sejarah budaya yang sangat istimewa dan wajib untuk dilindungi dan dilestarikan.

Serengity National Park

Taman Nasional Serengiti, Tanzania. Foto oleh cestmoicouture.

Taman Nasional yang berada di Tanzania ini menjadi warisan alam karena merupakan sebuah padang savana seluas 1,5 juta hektar dan menjadi jalur migrasi tahunan hewan-hewan di Afrika. Hewan-hewan yang melintasi padang savana ini juga bermacam-macam, zebra, rusa, gajah, badak dan beberapa predator lain yang mencari sumber mata air.

Pengembangan taman nasional ini juga sudah dilakukan dan berdasarkan pada kebijakan internasional dan kebijakan pemerintah setempat, serta sudah mempunyai obligasi yang legal. Manajemen yang diutamakan adalah terkait dengan perburuan, tekanan pariwisata, kebakaran hutan, dan kurangnya pemantauan sumber daya. Tantangan lainnya adalah untuk melestarikan sumber mata air yang ada. Meski punya banyak mata air ketika musim hujan, namun hanya terdapat satu sungai utama, yaitu Sungai Mara.

Pyramid of Egypt

Piramid yang mempunyai banyak sejarah. Foto oleh gicristy.

Menjadi salah satu keajaiban dunia saat ini, piramid di Mesir ini juga menjadi warisan dunia. Tidak hanya satu piramid, di sana terdapat banyak piramid yang juga dianggap sebagai pusat peradaban Maya.

Piramid di Mesir digunakan sebagai makam bagi raja-raja Mesir Kuno. Namun saat ini, banyak penjarah atau perampok yang merusak makan raja tersebut untuk mengambil perhiasan milik raja-raja tersebut.

Great Barrier Reef of Australia

Karang raksasa yang ada di Australia. Sumber foto.

Merupakan sebuah kumpulan terumbu karang terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 3.000 karang dan 900 pulau yang membentang sepanjang 2.600 km.

Di karang ini terdapat lebih dari 1.500 spesies ikan, 400 spesies koral, dan 240 spesies burung dan terdapat banyak spesies hewan lain seperti cacing, spong, krustasea, dan lain-lain. Menjadi situs warisan dunia karena karang ini menjadi karang terbesar dari ekosistem laut, dan menjadi salah satu dari tempat berkumpulnya makhluk hidup yang berbeda spesies (biodiversity).

Cara mendaftarkan situs bersejarah

Untuk mendaftarkan sebuah tempat atau bangunan agar dianggap World Heritage, terdapat lima langkah yang perlu dilakukan sebelumnya.

  1. Negara yang ingin mendaftarkan situs tersebut harus membuat sebuah ‘Daftar Tentatif’ yang menjelaskan sifat-sifat situs tersebut (bagaimana perawatan dan pengembangannya) yang sudah ditentukan untuk pembuatan prasasti dalam 5-10 tahun mendatang dan bisa diubah-ubah kapanpun. Ini merupakan langkah yang penting mengingat Komite Warisan Dunia tidak dapat mempertimbangkan nominasi untuk prasasti sebagai warisan dunia sampai situs tersebut masuk dalam daftar tentatif negara anggota
  2. Setelah menyiapkan Daftar Tentatif tadi, negara pemilik situs bisa memberikannya kepada World Heritage Centre (WHC). WHC juga memberikan saran kepada negara yang ingin menominasikan bangunannya untuk melengkapinya dengan dokumen yang berhubungan dan peta lokasi. Ketika sudah di cek oleh WHC, dokumen-dokumen tersebut dikirim kepada pihak yang berwenang yaitu bagian penasehat untuk dievaluasi
  3. Bagian penasehat yang terdiri dari dua badan kemudian mengevaluasi dokumen-dokumen tersebut dan memisahkannya sebagai warisan alam atau warisan budaya
  4. Setelah dievaluasi, kemudian berkas tersebut dikembalikan kepada WHC sebagai badan yang membuat keputusan terakhir apa saja yang dimasukkan ke dalam prasastinya. Setahun sekali, WHC bertemu untuk memutuskan situs mana saja yang akan dimasukkan ke dalam daftar dan meminta informasi lanjutan dari negara anggota
  5. Tahap terakhir berupa penyesuaian kriteria. Situs yang didaftarkan harus mempunyai nilai bagi seluruh umat di dunia dan paling tidak memenuhi salah satu dari 10 kriteria. 

Kriteria untuk mendaftarkan suatu situs menjadi salah satu World Heritage

Tidak semua tempat yang Kamu anggap bersejarah bisa didaftarkan sebagai warisan budaya ataupun alam. Tempat-tempat tersebut harus memiliki 10 kriteria berikut ini:

  1. Untuk mewakili sebuah karya jenius dan kreatif dari manusia
  2. Untuk menunjukkan pertukaran nilai-nilai kemanusiaan yang penting, dalam rentang waktu dan budaya dunia, pengembangan teknologi dan arsitektur
  3. Untuk menanggung budaya tradisional yang masih ada atau yang sudah tidak ada
  4. Untuk menjadi contoh bangunan yang istimewa secara arsitektur, atau tekonologi
  5. Menjadi contoh yang luar biasa dari tempat tinggal manusia tradisional, penggunaan lahan, atau penggunaan laut
  6. Untuk secara langsung atau nyata terkait dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, dengan gagasan, dengan kepercayaan, dan dengan karya seni dan sastra yang memiliki makna universal yang luar biasa
  7. Mengandung fenomena alam atau keindahan alam dan estetika yang luar biasa
  8. Menjadi contoh yang luar biasa yang mewakili tahap utama sejarah bumi, termasuk catatan kehidupan, proses geologi yang sedang berlangsung secara signifikan dalam pengembangan bentang alam
  9. Menjadi contoh yang luar biasa yang menunjukkan proses ekologis dan biologi yang signifikan dalam evolusi dan perkembangan air segar, pesisir dan laut, dan komunitas tumbuhan dan hewan
  10. Mengandung habitat alami yang penting untuk konservasi keanekaragaman hayati, termasuk spesies yang hampir punah dari sudut pandang konservasi.
SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU