Tugu Muda Semarang selesai berbenah setelah proyek rehab pemugaran taman dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang rampung 100 persen.
Menghabiskan dana tak sedikit, yakni Rp 3,157 miliar, proyek pemugaran ini menghasilkan rehabilitasi taman dengan pernak-perniknya seperti air mancur menari atau dancing fountain.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali, mengatakan bahwa pembongkaran taman tidak mengubah konsep utama yaitu monumen itu sendiri dan tetap mempertahankan keasliannya.
“Dengan ditambahkannya dancing fountain ini tentunya akan mempercantik kawasan Tugumuda sebagai ikon Kota Semarang. Apalagi, ketika air mancur menari yang dapat dinikmati ketika malam hari. Kalau sore belum kelihatan dancing fountainnya. Jadi memang air menarinya baru bisa dilihat kalau malam karena efek pewarnaan dari mechanical electricnya,” ungkap Atik, Kepala Bidang Pertamanan Disperkim Kota Semarang melalui Semarangkota.
Selain adanya dancing fountain, lanjut Atik, masyarakat Kota Semarang nantinya akan menikmati sejumlah tanaman bunga mulai dari Perdu hingga lainnya di kawasan Tugu Muda Semarang.
Pasalnya, selain pekerjaan rehabilitasi dengan mengubah air mancur, juga dilakukan pekerjaan perbaikan taman di kawasan tersebut.
“Perbaikan taman Tugumuda tidak termasuk penambahan pohon besar, hanya menambah perdu dan tanaman lain. Ikonnya kan Tugumuda, kalau ada pohon besar nanti malah perwajahan Tugumuda tidak nampak,” lanjutnya menuturkan.
Uji coba air mancur menari telah dilakukan sebelumnya pada Senin (27/8/2018) malam, usai serah terima hasil pekerjaan dari kontraktor pelaksana pekerjaan ke Pemerintah Kota Semarang.
Dalam pembangunannya, dancing fountain berada di kolam di bawah monumen Tugumuda. Seluruh konsep air mancur yang lama dibongkar dan diganti dengan konsep baru yaitu air mancur menari.
Diharapkan dengan biaya besar proyek pemugaran taman yang dihabiskan, Tugu Muda Semarang tak hanya dapat menarik wisatawan namun juga memberikan manfaat dan energi positif bagi masyarakat.