Menyatakan cinta bagi sebagian orang barangkali ialah perkara yang mudah, namun tidak juga bagi sebagian yang lain. Penyampaian cara dalam menyatakan cinta pun beragam bentuk dan pengungkapannya
Di bawah ini adalah lima tradisi unik dan nyeleneh tentang ekspresi pernyataan cinta yang mengejutkan dan mungkin belum Anda kenal, di Austria, Jerman, Wales, Swedia dan Italia.
Penasaran apa yang dilakukan oleh orang-orang di sana ketika menyatakan cinta terhadap kerabat, kawan, maupun pasangannya? Tengok ulasan lengkapnya di sini.
Tradisi menyatakan cinta yang nyeleneh ini datang dari Austria. Jadi, ketika berada pada sebuah pesta dansa atau suatu pertemuan, gadis-gadis di sana akan mengempit sepotong apel sembari berdansa.
Apel tersebut kemudian diberikan kepada sesorang yang sang gadis taksir. Bila seseorang tersebut kemudian juga memiliki ketertarikan yang sama, maka apel tersebut akan ia makan.
Tradisi Jerman dalam menyatakan cinta adalah memasang pohon Mei. Pria yang belum menikah, biasanya memasang cabang pohon yang dihias di depan sesorang yang ia cintai tepat pada tanggal 1 Mei.
Pohon dipasangi nama seseorang tersebut, dihiasi pita-pita, dan dibiarkan berdiri selama sebulan. Jika seseorang tersebut menerima ungkapan cinta ini, ia biasanya mencium pria yang telah memasang ‘Pohon Mei’ itu.
Tradisi ini berasal dari Wales sejak abad 17. Tradisi ungkapan cinta yang satu ini bertanda bukti cinta dan keterampilan seseorang.
Pada abad ke-17 lalu, musim dingin yang gelap dan pelayaran panjang di lautan memberikan cukup banyak waktu untuk mengukir sendok cinta dari kayu. Kini sendok semacam ini adalah hadiah langka yang paling diminati.
Anda pasti kenal drama cinta tragis Romeo dan Juliet karya Shakespeare. Kisah fiksi ini memicu pemerintah kota Verona di Italia untuk memasarkan balkon rumah Julia, yang sebetulnya bangunan tambahan dari sebuah rumah buatan abad ke-20.
Para wisatawan berjubel datang, dan meninggalkan sepucuk surat di pintu rumah Juliet, dengan harapan itu akan membawa keberuntungan.
Di Swedia tradisinya adalah para gadis memetik tujuh macam bunga dari tujuh taman atau kebun. Karangan bunga tidak diberikan kepada orang yang ditaksir, melainkan disimpan di bawah bantal.
Tujuh macam bunga tersebut dipercaya akan mendatangkan mimpi kepada sang gadis. Di mimpi tersebut, sang gadis akan kedatangan sesosok pria yang akan menjadi masa depannya kelak.