Seringkali teka-teki buah atau sayur disematkan pada tomat. Sebagian orang menganggap tomat adalah sayur karena seringkali ditempatkan dalam rak sayur di supermarket, sedangkan sebagian lagi menganggap tomat sebagai buah karena berasal dari perkembangan bunga. Teka-teki ini menjadi perdebatan abadi dari tahun ke tahun layaknya perdebatan “mana yang lebih dulu, telur atau ayam?”.
Masyarakat awam biasanya menggolongkan sayur atau buah berdasarkan fungsinya sebagai bahan makanan. Sayur umumnya digunakan sebagai bahan masakan asin seperti sayur-sayuran seperti soto atau sup, atau sebagai pewarna alami makanan. Sedangkan buah-buahan lebih umum menjadi bahan masakan manis seperti pai atau kue.
Buku Morfologi Tumbuhan yang ditulis oleh Gembong Tjitrosoepomo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) hanya diberikan penjelasan tentang daun, akar, batang, bunga, dan buah. Sama sekali tidak disebutkan sayur sama sekali. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa secara ilmiah tidak ada yang namanya sayur dalam bagian tubuh tumbuhan.
Dalam buku tersebut, setiap bagian tumbuhan yang berasal dari perkembangan bunga setelah mengalami penyerbukan disebut dengan buah, memiliki biji dan membantu proses reproduksi. Secara ilmu botani tidak dikenal yang namanya sayur. Sayur hanyalah golongan tumbuhan yang dikelompokkan karena fungsinya sebagai bahan pangan pendamping nasi yang berasal dari bagian akar, batang, dan daun.
Jika ditanya kelompok manakah tomat, sayur atau buah? Jawabannya tergantung pada bagaimana cara memandangnya. Secara ilmiah, khususnya dalam ilmu botani, tomat adalah buah karena berasa dari perkembangan dari bunga. Namun dari segi kuliner, tomat adalah sayur berdasarkan rasa, tekstur, dan penggunaannya dalam masakan.
Sebenarnya jika jeli dalam melihat, perbedaan semacam ini juga seringkali terjadi pada beberapa tanaman lain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Masih banyak tanaman lain di dunia yang seringkali menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat. Sayur atau buah, semua itu tergantung dari bagaiaman memandangnya. Semoga artikel ini bermanfaat, dan menjadi jawaban atas perdebatan abadi abad ini.
