7 Buah Asli Indonesia yang Langka dan Terancam Punah

Banyak jenis buah-buah dari bangsa asing yang membuat buah-buah lokal terpinggirkan. Berikut ini diulas beberapa jenis buah asli Indonesia yang langka.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki iklim tropis dengan kekayaan alam yang sangat kaya. Tingkat keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan kedua sebagai yang tertinggi setelah Brazil. Terdapat ribuan spesies flora dan fauna yang tersebar di hutan hujan tropis dari Sabang hingga Merauke.

Jauh sebelum invasi perdagangan bangsa asing, Indonesia telah mengenal beberapa jenis buah-buahan lokal yang sangat lezat. Seiring perkembangan zaman, banyak jenis buah-buah dari bangsa asing yang membuat buah-buah lokal terpinggirkan dan mulai terlupakan. Berikut ini diulas beberapa jenis buah asli Indonesia yang langka dan terancam punah.

1. Bisbul (Diospyros blancoi)

(indonesia.go.id)

Bisbul merupakan salah satu buas asli Indonesia yang berkerabat dekat dengan kesemek dan kayu hitam. Bisbul dapat tumbuh dengan subur di daerah tropika beriklim muson diatas ketinggian 800 mdpl. Buah Bisbul dapat dipanen antara Juni-September. Biasanya Bisbul dimakan langsung dalam kondisi segar atau diolah menjadi minuman dan rujak.

2. Kecapi (Sandoricum koetjape)

(satuharapan.com)

Kecapi atau juga dikenal dengan nama sentol, santol, santor, mangosteen merupakan buah asli Indonesia yang berasal dari daratan Indocina dan Semenanjung Malaya. Buah Kecapi memiliki rasa yang manis dan sedikit agak masam. Kulit buahnya berdaging tebal dan kerap dimakan dalam keadaan segar atau dijadikan manisan atau marmalade.

3. Menteng (Baccaurea sp.)

(idntimes.com)

Menteng, Kepundung, atau Mundung merupakan buah asli Indonesia yang menyerupai duku dengan rasa manis dan agak masam. Menteng dulu banyak ditanam di pekarangan rumah di Pulau Jawa. Namun karena desakan pemukiman penduduk dan invasi buah lain membuat Menteng semakin sulit ditemui.

4. Kemang (Mangifera kemanga)

(idntimes.com)

Kemang memiliki kekerabatan yang dekat dengan mangga dan binjai. Kemang memiliki cita rasa yang khas sangat manis dan aroma yang harum. Kemang menyebar secara alami di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Buah Kemang dapat dimakan segar atau diolah menjadi campuran es, sari buah, dan rujak.

5. Gandaria (Bouea macrophylla)

(jenisfloraindonesia.web.id)

Gandaria merupakan salah satu buah asli Indonesia yang menjadi flora identitas Provinsi Jawa Barat. Buah Gandaria secara fisik memiliki bentuk seperti mangga namun sedikit lebih buat. Jika matang, Buah Gandaria berwarna kuning dengan cita rasa kecut-manis. Buahnya bisa dimakan langsung atau diolah menjadi es buah.

6. Burahol (Stelechocarpus burahol)

(beritagar.id)

Burahol atau Kepel merupakan flora identitas dari Provinsi D.I. Yogyakarta. Burahol sangat digemari oleh putri-putri keraton, konon dapat menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam. Biasanya Burahol dimakan dalam keadaan segar, aromanya sangat unik seperti wangi mawar dan sawo.

7. Jambu Mawar (Syzigium jambos)

(higarargo.com)

Jambu Mawar alias Jambu Kraton adalah kelompok tanaman Myrtaceae yang endemik dari wilayah Malesia. Jambu Mawar memiliki aroma yang khas layaknya bunga mawar yang harum. Jambu Mawar masih kalah jauh dibandingkan jambu-jambuan lainnya soal rasa. Biasanya dikonsumsi sendiri terutama oleh anak-anak dan diolah menjadi manisan.

Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi malas repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU