Semua orang bilang mendaki gunung itu melelahkan. Namun, carrierlah sebenarnya yang paling capai. Dia yang menanggung semua peralatan pendakian kita, peralatan yang membuat kita dapat bertahan hidup di tengah pendakian. Peran penting carrier itulah yang membuat kita harus menjaga dan merawat carrier seperti pacar kita sendiri.
Meski sama-sama dipakai di punggung, carrier berbeda dari tas punggung sekolahan. Selain memang berbahan khusus, aksesoris carrier yang lebih banyak-mulai dari bantalan bahu, tali pinggang, tali dada, dan kantung atas-bahan carrier spesial dan dirancang lebih kuat agar tidak mudah jebol atau sobek.
Merawat carrier tak bisa sembarangan, berikut tipsnya.
Bersihkan tas dari semua material yang mungkin tertinggal didalamnya. Bisa dengan cara membalikkannya kearah bawah dan mengecek satu per satu kantung yang ada. Pastikan tidak ada yang tersisa didalam tas.
Sikat dan bersihkan punggung atau badan carrier dengan kain bekas kaos atau sikat gigi yang dibasahkan dengan air untuk mengurangi friksi dengan badan carrier yang bisa merusak materi tas. Hindari menggunakan sikat gigi jika noda bisa dibersihkan dengan kain.
Sediakan air secukupnya dalam ember, tanpa menggunakan sabun ataupun deterjen dan gosokkan kembali badan tas dengan kain tadi. Menyikat dengan sikat gigi hanya untuk bagian yang agak membandel saja. Lakukan dengan lembut dan ulangi hingga terlihat bersih.
Catatan : Saya tidak menyarankan untuk mencuci carrier setiap habis pakai dari suatu perjalanan, jika tidak terlalu kotor, lebih baik carrier diangin-anginkan saja sebelum di simpan.
Setelah semua kelihatan bersih, keringkan tas dengan cara diangin-anginkan, bisa digantung hingga kering ditempat yang tidak terkena panas matahari secara langsung agar warna tidak pudar. Dijemur di bawah panas matahari langsung boleh, asal tidak terlalu lama.
Untuk menghindari jamur, jangan menaruh carrier di tempat lembab, kita juga bisa memberinya kapur barus. Jamur bisa datang bila udara di dalam tas lembab. Jamur yang dibiarkan berada di tas tentu bisa merusak bahan tas, menjadi rapuh dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Untuk mencegah itu semua, sebaiknya masukan kapur barus sebelum menyimpan carrier.
Setelah dicuci dan diberi kapur barus, simpan tas dengan membungkusnya menggunakan plastik. Pastikan plastik menutup seluruh permukaan tas, dan jangan biarkan ada bagian yang terbuka, untuk menghindari jamur maupun kemungkinan debu masuk.
Carrier yang telah dibungkus rapi dengan plastik sudah siap untuk disimpan di lemari. Hal yang harus diperhatikan saat menyimpan tas adalah jangan biarkan ada barang berat yang menimpanya. Barang berat yang menindih carrier bisa mengubah bentuk punggung tas, yang berfungsi sebagai penyanggah. Bentuk yang berubah bisa membuat beban di punggung semakin berat dan tidak nyaman lagi dipakai.