Sepertinya hampir mustahil untuk mendapatkan foto perjalanan tanpa ada “gangguan” orang di dalamnya, apalagi jika foto itu diambil di destinasi wisata yang sangat populer. Tapi, kamu bisa saja lho dapat foto perjalanan tanpa ada orang lain di dalamnya, asalkan kamu traveling bukan pada saat musim liburan sih. Ada lagi lho tipis lainnya,
Kata orang tua, bangunlah lebih awal supaya rejekimu nggak dipatok ayam. Pepatah itu juga berlaku saat traveling lho. Kalau mau berangkat lebih pagi, kamu bisa leluasa foto-foto di spot favorit.
Sekali-kali cobain jalan-jalan saat weekdays deh. Saat orang-orang sibuk kerja, kamu bisa jalan-jalan di destinasi wisata populer yang minim pengunjung.
Pertimbangkan juga dengan musim liburan negara destinasi yang kamu kunjungi. High season di Indonesia terjadi pada saat libur semester anak-anak kuliah. Perhatikan kalender hari libur negara sebelum memutuskan ke destinasi wisata tujuanmu, ya..
Lihat foto di atas, sepi bukan? Yup, saat semua orang berfoto di air terjun utama, saya malah menghilang mencari spot lain. Jalanan cukup terjal, tapi worth it kok dengan hasil fotonya.
Namun, kalau kamu masih kekeh kepengen foto dengan latar landmark paling populer, antrelah dengan sabar. Sesabar menunggu jodoh tiba.
Sudah dapat hasil foto yang bagus, tapi kadang kesel juga sih, ternyata masih ada satu dua orang yang masuk ke dalam foto. Nah, buat mengakalinya, kamu bisa gunakan semua bagian tubuhmu buat “nutupin” orang-orang yang nggak mau pindah dari posisi fotomu.
Hasil jepretan kamera DSLR memang lebih tajam. Tapi, kamera DSLR membutuhkan pengaturan dan fokus yang akurat. Nah, saat berada di keramaian, ada baiknya gunakan action cam. Kamu bisa mengatur timer dan menyalakan kamera sesaat sebelum segerombolan orang lewat. Action cam akan menangkap fotomu dengan cepat.
Bukan menggunakannya sebagai tongkat naris buat foto-foto selfi. Manfaatlan tongsis untuk mengambil foto dari berbagai angle. Kamu bisa merendahkan atau menaikkan kamera untuk menyesuaikan posisimu dan “menghilangkan” orang-orang sekitar.
Jika trik-trik di atas masih belum juga berhasil, meminta orang di sekitarmu untuk minggir beberapa langkah dengan sopan akan lebih baik.
Berdamailah dengan banyaknya orang di tempat wisata. Masukan mereka dalam bagian foto perjalananmu.