Industri pariwisata kian digemari. Tingginya minat dunia parwisata membuat para pelaku bisnis tertarik untuk ikut ambil alih dalam ceruk ini. Potensi menggarap industri pariwisata ini pun terbuka lebar untuk dikembangkan. Salah satu travel start-up yang belum banyak dikembangkan adalah wisata berbasis pengalaman lokal atau local based experience. Dan jenis bisnis pariwisata inilah yang sedang dijalankan Lokapoin Indonesia.
Melansir dari sbm.itb.ac.id, Lokapoin sendiri merupakan platform perjalanan yang menggabungkan perjalanan dan kehidupan lokal sebagai upaya untuk mengejar pariwisata berkelanjutan. Sebagaimana diketahui, saat ini sebagian besar negara ingin mengembangkan industri pariwisatanya dengan membangun banyak infrastruktur dan fasilitas pendukung di tempat tujuan. Namun, perkembangan pesat dan modernisasi tanpa mempertimbangkan kearifan lokal dapat membahayakan keaslian lokal itu sendiri.
Peserta Lokapoin Jakarta. Foto dari akun Facebook Lokapoin Indonesia
Salah satu kegiatan pariwisata yang ditawarkan Lokapoin adalah pengalaman tinggal di suatu desa lengkap dengan keterlibatan turis pada aktivitas dan keseharian warga, seperti menanam padi, membuat gula aren, dan sebagainya.
Keke Genio, sebagai Co-founder Lokapoin Indonesia membeberkan tips membangun start-up pariwisata berbasis local experience yang kami lansir dari traveling.bisnis.com.
Setelah menemukan destinasi wisata yang tepat untuk dijadikan tempat eksplorasi, cari orang berpengaruh di desa tersebut yang bisa memberikan semua informasi yang dibutuhkan. Gali informasi yang Anda butuhkan sebanyak-banyaknya termasuk keseharian warga desa.
Tips kedua, gali sisi hospitality yang unik dan khas dari sebuah desa, sambil juga berupaya untuk mengembangkan kapasitas orang-orangnya. Menurut Keke, masalah hospitality harus tetap dikembangkan para pelaku bisnis start-up khususnya di bidang local experience.
Bisnis pariwisata di bidang local experience memang belum banyak dilirik. Anda yang tertarik kembangkan travel start-up bisa coba ambil bagian di dalamnya karena seiring berjalannya waktu minat wisatawan mulai beralih dari hanya sekadar wisata foto hingga keseruan wisata pengalaman lokal.
