Jet lag merupakaan keadaan kelelahan atau kebingungan yang dialami jika terbang melintasi beberapa zona waktu. Hal ini dikarenakan tubuh memiliki sesuatu yang disebut jam tubuh. Kekacauan jam tubuh terjadi karena tubuh mengalami fase gelap terbang yang ‘tidak alami’ seperti biasanya.
Jika Anda pernah mengalami jetlag, tak perlu khawatir, berikut tips mengatasi Jetlag saat Anda harus melakukan penerbangan dengan waktu yang panjang.
Pelajari zona waktu tempat yang dituju. Satu minggu sebelum pergi, buat sebuah rutinitas harian baru untuk menyesuaikan zona waktu tempat tujuan.
Misal, tidur 2-3 jam sebelum jam normal sebelum atau sesudahnya. Begitupun dengan jam bangun.
Suplemen melatonin dosis rendah disarankan oleh dokter. Hal ini cukup berguna untuk insomnia.
Namun, hal yang perlu diperhatikan, obat ini harus berdasar saran dokter, karena tak semua orang dapat tidur karena suplemen.
Kafein mengganggu ritme tidur. Lebih baik jangan minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol.
Efek udara kering dalam pesawat membuat tubuh sering dehidrasi. Sering-sering lah minum air saat penerbangan agar terhindar dari dehidrasi.
Selain itu, sebelum terbang selalu mengisi botol minuman hingga penuh karena rasa lelah menunggu waktu penerbangan juga rentan menyebabkan dehidrasi.
Cara efektif untuk cepat menghilangkan efek jet lag justru dengan terjun langsung ke aktifitas sehari-hari di tempat tujuan dan biarkan agar kulit terpapar sinar matahari. Hal tersebut akan membuat tubuh ceat beradaptasi, meski awalnya cukup berat.
Cara lain yang efektif adalah jika sampai di tempat tujuan pada malam hari, biarkan gorden kamarmu terbuka agar kita bisa terbangun karena sinar matahari pagi, bukan karena bunyi alarm yang mengagetkan. Sinar matahari yang langsung membangunkan tubuh, akan membuat tubuh secara alami mengingatnya sebagai ‘jam tubuh’ yang baru.