Panduan Asyik Menjelajahi Wisata Belitung 3 Hari 2 Malam

Dapatkan sensasi traveling yang efektif namun juga puas tak terlupakan dengan menengok panduan rekomendasi rute wisata Belitung 3 hari 2 malam berikut ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Ingin menjelajahi kekayaan pulau di lepas pantai Sumatra, namun hanya memiliki waktu singkat? Jangan khawatir, tengok panduan rute wisata Belitung 3 hari 2 malam berikut ini untuk dapatkan sensasi traveling yang efektif namun juga puas dan tak terlupakan.

Hari pertama, eksplorasi wisata Belitung Timur dari mulai Museum Kata Andrea Hiratta hingga SD Muhammadiyah Gantong

foto SD muhammadiyah Gantong, Bangka Belitung. SUmber foto

Baca Juga: Menilik Keunikan Penginapan di Belitung: Ada Hotel di dalam Bus

Hari pertama dalam melakukan wisata Belitung 3 hari 2 malam, baiknya Kamu isi dengan berwisata sejarah dan mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan Belitung.

Menuju Belitung Timur, Kamu bisa berkunjung ke Museum Kata Andrea Hirata. Andrea Hirata merupakan penulis novel Laskar Pelangi yang kemudian dialihwahanakan oleh Riri Riza dalam bentuk sinema.

Baik novel dan filmnya ini mengangkat kekayaan alam dan kehidupan masyarakat Belitung yang mendapat apresiasi luas. Berkat novel karangan Andrea Hirata inilah, wisata di Belitung kian terangkat dan menjadi salah satu primadona destinasi wisata Indonesia.

Museum Kata Andrea Hirata ini berlokasi di Jalan Laskar Pelangi Nomor 7 di Desa Gantong, Belitung Timur. Dari Kota Tanjungpandan, jarak tempuhnya kurang lebih dua jam naik mobil.

foto Museum Kata Andrea Hirata. Sumber foto.

Berdiri sejak tahun 2010, Museum Kata Andrea Hirata ini tediri atas beragam koleksi buku tentang sastra, musik, film, dan seni. Ada pula beragam novel sastra dunia yang asyik untuk menambah pengetahuan Kamu tentang literasi.

Meski hanya sebuah rumah biasa, namun Museum Kata Andrea Hirata ini tampak mewah dan memukau karena desainnya yang unik dengan beragam warna dan kata-kata penyemangat, seperti ¨Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpimu.¨

Wisata sejarah dan budaya lainnya yang bisa Kamu habiskan selama wisata Belitung 3 hari 2 malam adalah dengan mengunjungi SD Laskar Pelangi.

Masih bernuansa novel dan film Laskar Pelangi, destinasi ini memajang beragam pernak-pernik Laskar Pelangi mulai dari penghargaan hingga set syuting yang pernah dipakai Riri Riza dan kawan-kawan Miles Films.

Selain itu, tak jauh dari SD Laskar Pelangi dan Museum Kata Andrea Hirata, terdapat Museum Ahok yang tak kalah asyk buat dikunjungi.

Hari kedua, Island Hopping ke Pulau Lengkuas, Pulau Pasir, Pulau Kepayang hingga Pulau Batu Berlayar

(Instagram/echiwulan_)

Hari kedua dalam perjalanan wisata Belitung 3 hari 2 malam asyiknya diisi dengan aktivitas Island Hopping. Waktunya bermain air dan mengunjungi pulau-pulau kecil nan estetik di Pulau Belitung.

Untuk island hopping, sebenanrya sudah banyak paket wisata yang ditawarkan oleh operator tour di Jakarta atau di Belitung sana.

Kamu bisa menyewa kapal dengan harga kisaran Rp400 ribu dan muat hingga 10 orang. Untuk memulai island hopping, Kamu bisa menuju ke Pantai Tanjung Kelayang. Jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Tanjungpandan.

Dari sana, setidaknya ada 5 pulau yang bisa kamu kunjungi. Kelima pulau tersebut adalah Pulau Batu Garuda, Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang, Pulau Pasir dan Pulau Batu Berlayar.

Pulau Batu Garuda memiliki batu besar yang berbentuk seperti burung garuda. Terdiri atas formasi batu granit raksasa dengan menyerupai kepala burung garuda. Tampak satu bagian batu lainnya berbentuk seperti paruh.

Pulau Lengkuas terkenal dengan mercusuar yang menjulang setinggi 50 meter. Mercusuar ini telah berdiri sejak tahun 1882. Kamu bisa naik ke atas mercusuarnya untuk memotret keindahan pulaunya dari ketinggian.

Pulau Kepayang (Flickr/Untung Sihombing)

Sementara Pulau Kepayang asyik Kamu datangi siang-siang. Sebab, terhampar restoran dan bangku-bangku panjang di sepanjang pesisir pantainya.

Ada pula Pulau Pasir yang hanya terdiri atas pasir putih yang menyembul di tengah laut. Pulau ini hanya bisa disambangi saat air laut sedang surut.

Rekomendasi island hopping yang terakhir adalah Pulau Batu Berlayar. Pulau mungil ini memiliki deretan batu granit raksasa yang seperti ada di Pantai Tanjung Tinggi.

Dinamakan Pulau Batu Berlayar karena ada 2 batu raksasa yang berdiri vertikal, membentuk ibarat layar kapal. Karena hanya bisa didatangi sewaktu surut, pasir di pantai ini sangat halus. Perairan di sekitar pulau sangat jernih, berwarna biru kehijauan, sehingga cocok untuk berenang dan bermain air.

Hari ketiga, waktunya berburu kuliner

Warung Kopi Ake (Flickr/Oloan Hutabarat)

Hari ketiga dalam rekomendasi rute wisata Belitung 3 hari 2 malam yang bisa Kamu lakukan adalah wisata kuliner dan berburu oleh-oleh.

Warung Kopi Ake bisa Kamu pilih sebagai destinasi kuliner Kamu selama perjalanan wisata Belitung 3 hari 2 malam. Warung Kopi Ake merupakan warung kopi tertua di Belitung yang sudah ada sejak tahun 1921.

Berwisata kuliner di sini, sebenarnya membuat Kamu sekaligus mengenal budaya yang ada di sana. Sebabnya tradisi minum kopi sangat mengakar pada kebiasaan masyarakat Belitung.

Mie Atep Belitung (Flickr/shyntyastri)

Pada interior Warung Kopi Ake, juga terpampang foto-foto kehidupan masyarakat Belitung tempo dulu di dinding-dindingnya.

Kamu bisa mencicipi kopi susu khas Belitung dengan harga tak lebih dari Rp10 ribu di sini. Lokasi tepatnya ialah berada di Jl KV Senang 57, Tanjungpandan. Di dekat lokasi inilah, Kamu juga bisa sekaligus membeli oleh-oleh untuk kerabat di rumah.

Selain kopi, Kamu juga mencicipi Mie Belitung Atep yang menyajikan menu makanan laut khas dengan kondisi geografis Belitung yang berupa perairan

Warung Mie Atep. Kredit foto https://www.flickr.com/photos/apsarianindita/

Baca Juga: Pantai Tuing, Sensasi Surga Tersembunyi di Timur Bangka

Rasa paling menonjol dari Mie Belitung Atep ini terletak di kuahnya. Kuah ini berasal dari kaldu udang asli dengan ditambahi bumbu-bumbu, kuah kental berwarna kecoklatan ini terasa manis dan gurih. Apalagi disantap selagi panas, pasti kamu bakal lahap menyeruput kuahnya.

Kamu cukup membayar makanan khas ini dengan kisaran harga Rp13 ribu dan rupanya bisa pula Kamu bungkus untuk oleh-oleh. Kamu bisa mencicipi makanan ini di Jalan Sriwijaya, sekitar Simpang Lima Taman Kota.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU