Waspada Sindikat Maling Terbang, Ini Tip Supaya Tak Kecopetan Saat di Pesawat

Upaya waspada dan berhati-hati barangkali harus tetap Anda terapkan saat traveling, dimana pun dan kapan pun, termasuk saat di pesawat!

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Saat di pesawat jangan harap Anda akan terbebas dari segala tindak kriminal. Upaya waspada dan berhati-hati barangkali harus tetap Anda terapkan saat traveling, dimana pun dan kapan pun.

Kasus pencurian masih marak terjadi di dalam pesawat, beberapa contohnya ialah kasus pencurian di enerbangan Ho Chi Minh City ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Pencopet Bisa Berada di mana Saja, Hati-hati Saat Traveling

Sindikat maling terbang ini memang sedang marak terjadi, sasarannya ialah uang tunai dan perhiasan penumpang. Perihal ini disampaikan melalui Kompas oleh Alvin Lie, seorang pengamat penerbangan.

Alvin mengatakan dari kasus demi kasus yang ia temukan, pelaku sudah mulai mengintai dan memilih calon korbannya sejak di bandara. Oleh karena itu, Anda perlu waspada sejak di bandara. Berikut beberapa tip yang disampaikan Alvin Lie.

waspada modus pencurian bisa ada dimana saja (Foto/InfoBandung)

1. Membawa tas kecil untuk barang berharga

Dokumen-dokumen penting, uang tunai, handphone dan barang berharga lainnya lebih baik dipisahkan dari tas besar, yaitu menggunakan tas jinjing, sling bag, ataupun hand carry.

Kalaupun harus menaruh barang berharga di tas utama yang terpisah dari penumpang, Anda harus menaruhnya di bagian yang paling bawah, ditumpuk barang-barang besar lainnya.

“Atau bawa tas kecil untuk kartu kredit, uang tunai, perhiasan, HP dan powerbank. Tas kecil ini dipangku atau ditaruh di bagian bawah kursi di depan kaki,” ungkap Alvin.

2. Bersikap hati-hati sejak di bandara

Alvin mengatakan bahwa pengintaian calon korban telah dilakukan sejak di bandara. Sindikat ¨maling terbang¨ dapat mengetahui tas-tas mana yang menyimpan uang tunai, atau barang berharga lainnya.

Setiap Anda melakukan transaksi ataupun mengeluarkan barang berharga, baiknya selalu waspada, terlebih jika ada yang mengamati.

3. Gembok tas

modus pembobolan tas sedang marak terjadi (Foto/baiqsetiani)

Salah satu upaya berhati-hati dapat dilakukan dengan menggembok tas. Tak ada salahnya untuk menggembok hand carry sekalipun, ini semata agar barang-barang Anda tetap aman terkendali.

4. Manfaatkan ruang bawah kursi penumpang depan

Ruang bawah pada kursi penumpang bagian depan sebenarnnya bisa pula Anda gunakan untuk menaruh barang. Demikian halnya dengan resleting atau kantong-kantong yang dapat dibuka harus menghadap ke Anda.

Dengan begitu, Anda dapat mengawasi bila ada orang yang mengambil tas di depan Anda. Namun jika Anda membawa barang banyak, jangan duduk di kursi darurat, karena tidak diperbolehkan menaruh barang di bawah kursi depan.

Baca Juga: 10 Trik Agar Tidak Kecopetan Saat Traveling

5. Kenali situasi dan kondisi yang mendukung pencurian

Aksi pencurian biasanya terjadi di penerbangan dengan lama tempuh dua hingga empat jam. Selain itu saat lampu pesawat redup, umumnya dalam penerbangan malam, dalam kondisi itu kemungkinan besar penumpang akan tidur walau sebentar. “Saat tidur itulah mayoritas pencuri beraksi,” ungkap Alvin Lie mengakhiri.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU