Time Traveler atau penjelajah waktu nampaknya hanya ada di novel atau film fiksi ilmiah. Tapi siapa yang bisa memastikan kalau penjelajah waktu hanyalah omong kosong semata?
Sebetulnya, ada beberapa bukti bahwa penjelajah waktu alias time traveler itu ada. Bahkan, sudah ada sejak era sebelum penanggalan Masehi. Berikut bukti-bukti yang ada selama ini, meskipun kebenarannya masih diperdebatkan.
Mata elang para pengguna media sosial atau warganet meyakini bahwa sebuah foto di atas adalah penampakan time traveler yang tengah melarikan diri dan akhirnya menuju ke pantai.
Diketahui dari foto, bahwa seorang laki-laki dengan setelan coklat yang tampak kusam terlihat di tengah-tengah pantai. Sementara di sekelilingnya tampak pengunjung pantai yang tengah berjemur dan menikmati matahari musim panas pada September 1943.
British war workers escape to the seaside – this Cornish beach was photographed in September 1943. (It would be lovely if one of you were able to identify which beach!)
pic.twitter.com/BpLyuwSb8z — BabelColour (@StuartHumphryes) September 30, 2018
Pada unggahan di akun media sosial Twitter milik Stuart Humpryes, ia menyebutkan bahwa ¨pekerja perang Inggris sedang melarikan diri ke pantai – Pantai Cornish difoto pada September 1943 (Akan sangat menyenangkan bila salah satu dari kalian mampu mengidentifikasi pantai mana!)¨
Namun saat ia mengunggah foto tersebut, warganet yang lain justru berasumsi bahwa ada sesuatu yang aneh dan mengganjal dengan penampakan foto tersebut.
Salah satu akun bernama South London History kemudian menjawab unggahan foto tersebut dengan pertanyaan “Er …apakah hanya saya atau orang ini terlihat sedang memeriksa ponselnya … di tahun 1950-an?”
Prasasti dengan baju mirip kostum astronot ini ditemukan di Gereja Katedral Salamanca, Spanyol. Gereja ini dibangun pada 1700-an. Mulanya, prasasti ini dianggap lelucon sekaligus pertanyaan, “dari mana orang saat itu mengenal baju ruang angkasa?”
Penampakan time traveler selanjutnya kali ini terdapat ukiran yang diduga sebagai notebook. Ukiran kuno di Yunani itu disebut “Grave Naiskos of an Enthroned Woman with an Attendant”.
Ukiran menampilkan perempuan sedang membuka sebuah benda yang sedang dipegang anak kecil. Benda tersebut sangat mirip notebook jika dilihat dari samping.
Tim arkeolog Cina menemukan peti mati di pemakaman Si Qong pada Desember 2008. Peti mati itu diduga berumur 400 tahun.
Ketika peti berhasil dibongkar, tim tak sengaja menemukan logam kecil yang ternyata adalah jam tangan. Ada jarum panjang dan pendek, ada angka-angka yang menunjukkan waktu. Dan jam tersebut menunjukkan waktu 10.06. Menariknya, di balik jam tersebut ada tulisan “Swiss”.
Mumi yang ditemukan di Mongolia beberapa tahun lalu terlihat menggunakan sepatu dengan corak tiga garis khas Adidas.
Warganet menduga ada time traveler atau penjelajah waktu dari masa depan yang membawa sepatu itu dan memakaikan ke sosok yang dimumifikasi itu.
Berdasar temuan-temuan yang telah terekam, pertanyaan seputar mesin waktu dan time traveler benarkah yang nyata adanya, hingga kini masih menjadi misteri dan belum diketahui muaranya.