Jeddah merupakan kota pelabuhan utama di Arab Saudi, baik pelabuhan laut maupun pelabuhan udara. Pelabuhan laut Jeddah adalah sentral perdagangan Arab Saudi yang menghubungkan berbagai negara, terutama pesisir timur dan Afrika. Sedangkan pelabuhan udara menjadi gerbang utama untuk memasuki Mekkah, pusat peribadatan utama haji dan umroh.
Jeddah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi setelah selesai menunaikan ibadah haji atau umroh. Terdapat berbagai destinasi wisata menarik di Jeddah, mulai dari wisata religi, sejarah, dan hiburan. Berikut adalah tempat wisata di Jeddah, rekomendasi destinasi liburan setelah haji atau umroh.
Terdapat sebuah makam di Kota Jeddah yang dipercaya milik Hawa, istri Nabi Adam sekaligus wanita pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Lokasi Makam Hawa ini berada di Al-Ammereyah yang dikelilingi tembok marmer tinggi. Setiap sisi tembok dibatasi pagar dan dijaga oleh seorang penjaga. Pengunjung dilarang masuk, hanya diperbolehkan melihat Makam Hawa dari luar pagar.
Jeddah berada di tepi Laut Merah yang dahulu pernah terbelah saat Nabi Musa AS dan kaum Yahudi dikejar oleh pasukan Firaun yang kejam. Kini, Laut Merah menjadi salah satu destinasi terpopuler di Jeddah karena memiliki keindahan pesisir yang indah. Tak hanya itu, terdapat sebuah masjid yang berdiri di atas permukaan air laut di tepi pantai Laut Merah. Masjid ini dikenal dengan Masjid Ar-Rahmah.
Museum Abdul Raouf Khalil merupakan museum tertua di Jeddah yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah . Museum yang beroperasi mulai 08.00-12.00 dan 17.00-21.00 akan membawa pengunjung menjelajah ke masa pra-Islam hingga peradaban modern di Jeddah. Konon semua koleksi museum ini berusia lebih dari 2.500 tahun, bahkan terdapat satu artefak kuno yang sangat berharga berumur jutaan tahun.
Fakieh Akuarium sangat cocok untuk menjadi destinasi liburan bersama anak setelah ibadah haji dan umroh. Terdapat lebih dari 200 spesies biota laut dari Laut Merah yang tersimpan di Fakieh Akuarium, termasuk hiu, groupies, string rays, napoleon wrasse, dan kuda laut. Tidak hanya itu, pengunjung juga akan dihibur dengan atraksi lumba-lumba dan singa laut.
Terletak di pusat Kota Jeddah, Air Mancur King Fahd’s disebut sebagai air mancur tertinggi di dunia yang mampu melontarkan air hingga 853 meter. Waktu terbaik untuk menikmati air mancur ini adalah saat malam hari, karena 500 sorot cahaya lampu akan semakin mempercantik lontaran air. Semakin lengkap jika melihat keindahan Air Mancur King Fahd’s sambil menyantap hidangan khas Arab di restoran-restoran sekitarnya.
Al-Balad merupakan sudut kota Jeddah yang lekat dengan sejarahnya yang menarik. Al-Balad telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Al-Balad penuh oleh berbagai bangunan tua khas dari rumah-rumah Naseef. Jangan lupa mengunjungi Souk atau pasar tradisional yang menjual berbagai barang, mulai dari makanan, pakaian, hingga oleh-oleh.
Masjid Qisas atau yang bernama asli Masjid Syeikh Ibrahim Al-Juffali merupakan tempat dilaksanakannya eksekusi hukuman Qisas bagi yang melanggar hukum syariat Islam di Arab Saudi. Eksekusi dilakukan di halaman seluar 15×15 meter yang berada di samping bangunan masjid. Tempat ini begitu terkenal dan seringkali menjadi destinasi wisata selepas umroh atau haji oleh jamaah.
