Teh Putih, Teh Termahal di Dunia dari Indonesia yang Mendunia

Berbeda dengan jenis teh lainnya yang dipanen setelah daun teh mekar sempurna, teh putih dipanen saat daun teh masih menggulung dan belum berbentuk daun.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Teh putih merupakan minuman tradisional Tiongkok yang kaya akan kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh. Berbeda dengan jenis teh lainnya yang dipanen setelah daun teh mekar sempurna, teh putih dipanen saat daun teh masih menggulung dan belum berbentuk daun. Bagian daun termuda ini berwarna putih dan masih diselimuti rambut halus.

Pada awalnya teh putih hanya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan saja. Berdasarkan catatan sejarah, teh putih sudah dikenal sejak Dinasti Tang pada 618-907 M. Saat itu teh putih dianggap sebagai resep rahasia kerajaan untuk menjaga kesehatan. Versi lain menunjukkan bahwa teh putih di Tiongkok sudah ada pada masa Dinasti Song 1279-690 SM.

Sementara di Indonesia, teh putih sudah mulai dibudidaya pada 1878 M di Gemboeng, Jawa Barat. Sejak saat itu Indonesia berkembang menjadi salah satu produsen teh putih terbesar di dunia. Kulitas dan kandungan teh putih asal Indonesia bahkan sudah diakui oleh The International Society of Antioxidant and Nutrition and Health, Paris. Saat ini Indonesia menjadi pengekspor teh putih ke negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan bebebrapa negara Eropa.

Harga eceran teh putih dibanderol dari Rp. 1,5 juta hingga Rp. 2 juta untuk setiap kilogramnya. Hampir 80 kali lipat lebih tinggi dari harga normal yang hanya Rp. 25 ribu per kilogram. Harganya yang mahal disebabkan karena sulitnya proses pembuatan yang memakan waktu lama dengan hasil yang tak seberapa.

(Instagram/@white_tea_leaves)

Setelah selesai dipetik, teh putih akan dijemur dibawah sinar matahari dan dijaga agar tidak terkena air. Teh putih tidak mengalami oksidasi sehingga menghasilkan cita rasa teh yang sangat lembut. Dari sisi khasiatnya, Teh putih mengandung anti oksidan dalam kisaran angka 11, 1-25,6 kali lebih tinggi dari teh umumnya.

Menurut Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, antioksidan dalam teh putih lebih banyak 100 kali lipat daripada vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E sehingga sangat baik untuk mencegah penuaan, menyehatkan kulit, mengontrol diabetes, mencegah kanker, dan melangsingkan tubuh. Kandungan falovonoid di dalam teh putih bermanfaat untuk kesehatan jantung dan melancarkan aliran darah.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU