Sambut libur sekolah, wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta menambah jenis wahana baru yang bisa diakses hinga saat malam hari. Salah satu wahana itu adalah Rumah Gerabah atau lebih dikenal dengan nama Rumah Batik.
“Layanan saat malam hari akan ditambah. Pengunjung bisa mengakses Rumah Gerabah atau Rumah Batik,” ujar Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana dilansir dari republika.co.id pada Jumat (22/6/2018).
Sebelumnya, Taman Pintar Yogyakarta hanya bisa mengakses playground, perpustakaan, dan science theater yang menampilkan demo sains menarik saat malam hari. Gedung Kotak dan Oval juga belum dapat diakses hingga malam hari.
Nantinya, pengunjung bisa tetap berwisata ke wahana Rumah Gerabah, playground, perpustakaan, dan science theater hingga pukul 21.00 WIB mulai 5 Juni 2018 dengan jumlah kunjungan kurang dari 100 orang.
“Meskipun belum banyak, tetapi hal itu tidak masalah. Kami tetap upayakan untuk memberikan pelayanan maksimal,” tambah Afia yang kini juga mengaku telah membuka kedai kopi yang dilengkapi wifi untuk menambah kenyamanan pengunjung Taman Pintar saat malam hari.
Afia menambahkan selama libur Lebaran, Taman Pintar dipadati sekitar 7.000 pengunjung per hari atau mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya.
“Jumlah pengunjung sangat padat. Jika ada lebih dari 3.000 pengunjung per hari, maka kami khawatir pengunjung merasa kurang nyaman karena luas lahan di Taman Pintar terbatas,” katanya.
“Semua wahana atau zona dipadati pengunjung termasuk zona baru virtual reality (VR) sehingga pengunjung bisa merasakan interaksi dengan lingkungan melalui simulasi komputer,” katanya.