Taman Mini Indonesia Indah dikabarkan menunggak pajak pada akhir Oktober 2018 ini. Tiga plang pajak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur tiba-tiba terpancang di tiga objek wisata di dalam kawasan TMII.
Tiga wahana di bawah pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, yakni Snowbay, Kereta Gantung Skylift, dan Desa Wisata Hotel.
Tak tanggung-tanggung biaya yang ditunggak oleh TMII mencapai 2 miliar rupiah. Pemkot menyatakan pengelola TMII menunggak pajak. Tapi pengelola TMII mengatakan sedang mengurus pembayaran pajaknya.
TMMI atau Taman Mini Indonesia Indah sendiri merupakan salah satu lokasi wisata populer di Jakarta. Tempat wisata ini menyuguhkan aneka wujud kebudayaan dari 24 provinsi yang ada di Indonesia.
Tak hanya populer, rupanya Taman Mini Indonesia Indah sangat lekat kaitannya dengan keluarga Cendana, bahkan ide dan awal mula pembangunan taman rekreasi ini berhubungan dengan nama Tien Soeharto.
Siti Hartinah atau Tien Soeharto adalah istri dari Soeharto, cikal bakal dari pembangunan TMMI yang hingga kini masih berdiri dan menunggak pajak hingga miliaran rupiah.
Kabarnya ide TMII muncul saat Tien Soeharto menemani suaminya dalam satu kunjungan ke Amerika Serikat pada awal 1970-an. Salah satu agenda kunjungan itu menyambangi taman rekreasi Disneyland di California.
Saat menikmati wahana rekreasi kelas dunia yang dibuka sejak 1955 itulah tercetus dalam pikiran Tien untuk membuat sesuatu yang kurang lebih sama di Jakarta, dengan nuansa yang tentu saja lebih Indonesia.
Namun, Tien menghendaki Disneyland versi Indonesia tak sekadar tempat hiburan melainkan harus “lengkap secara spiritual serta material” untuk mewujudkan budaya nasional.
Namun gagasan Tien Soeharto mengenai ¨Disneyland¨nya Indonesia tak serta merta sesuai. Dalam The Heritage Theatre: Globalisation and Cultural Heritage (2011) tertulis ide proyek TMII bukan hanya terinspirasi Disneyland. Pada 1971, Tien dan Soeharto mengunjungi proyek serupa di Bangkok, Thailand.
Menurut Pemberton, gagasan TMII muncul setelah dua kunjungan tersebut. Proyek miniatur Indonesia itu dimulai pada 1972 atau hanya setahun setelah lawatan Tien Soeharto ke California dan Bangkok.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kemudian menjadi salah satu warisan Tien Soeharto dan keluarga Cendana yang paling populer bagi wisata hiburan Indonesia, dan sekaligus yang paling banyak menyumbang tunggakan pajak