Proses lepas landas atau yang lebih dikenal dengan istilah take off merupakan tahap dalam penerbangan ketika pesawat terbang pada suatu transisi dari berjalan di landasan untuk terbang di udara, pada umumnya di suatu landasan pacu.
Ketika Anda menaiki pesawat dan duduk di sebelah kaca jendela, pernahkah Anda memerhatikan dna merekam apa saja yang terjadi ketika proses lepas landas pesawat berlangsung? Adalah sesuatu yang mengganjal atau selalu menjadi tanda tanya bagi Anda?
Jadi, ketika proses take off selesai rupanya ada suatu standar dimana ban atau roda pesawat harus segera dilipat atau dimasukkan.
Jawaban akan pertanyaan mengapa ban pesawat harus segera dilipat sesaat setelah pesawat lepas landas atau take off dibagikan oleh akun twitter Angkasa Pura.
Tahukah kamu mengapa setelah lepas landas, pesawat akan memasukkan roda pendaratan atau landing gear ke bagian bawah badannya? pic.twitter.com/uPgkIimJjH
— Angkasa Pura Airports (@AP_Airports) June 22, 2018
Angkasa Pura melalui akun twitternya @AP_Airports menjelaskan bahwa kondisi seperti ini, melipat ban atau roda pesawat segera setelah lepas landas karena untuk mengurangi gaya hambat udara.
Ban atau rpesawat (Landing Gear) atau yang dikenal pula sebagai undercarriage berguna untuk membawa pesawat dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat ‘naik’. Ban pada pesawat akan disimpan begitu tidak bersentuhan lagi dengan landasan pacu.
Hal ini perlu dilakukan guna mengurangi gaya hambat udara saat terbang dengan kecepatan tinggi, sekaligus menghindari kerusakan landing gear itu ketika diterpa angin yang sangat kencang.
— Angkasa Pura Airports (@AP_Airports) June 22, 2018
Dilansir AeroNewsTV, penyimpanan ban pesawat juga dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, sehingga dapat terbang lebih cepat.
Dari segi keamanan, penyimpanan landing gear aau ban pesawat ini dilakukanpula agar pesawat dapat mendarat dengan aman di landasan pacu.