Memaksimalkan kamera ponsel bisa jadi salah satu tips foto perjalanan, tak perlu beli kamera mahal demi foto jalan-jalan yang oke.
Di zaman digital seperti sekarang, traveling tanpa memotret itu sepertinya hal yang mustahil. Kalaupun ada, pastilah orang-orang sabar yang mampu menahan diri untuk tidak memamerkan foto perjalanan.
Namun, terkadang, banyak yang mengeluhkan foto perjalanan yang dihasilkan selama liburan tak sebagus foto-foto selebgram. Terkesan berantakan dan monoton, itu-itu saja gayanya.
Tak perlu frustasi. Anda pun bisa menghasilkan foto lyang menarik asalkan melakukan tips foto perjalanan menggunakan ponsel dari Wira Nurmansyah, seorang travel blogger dan fotografer perjalanan.
Pastikan kombinasi foto pas. Pelajari rule of third lebih dahulu. Foto dari akun Instagram wira nurmansyah
“Pelajari komposisi fotografi, karena mungkin hanya ini yang bisa diatur,” jelas Wira Nurmansyah
Untuk menghasilkan foto yang baik, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengatur komposisi. Pahami “Rule of Third” garis bantu yaitu membagi bidang foto menjadi sembilan kotak sama besar kemudian menempatkan objek pada empat titik perpotongan atau sejajar garis, baik horizontal maupun vertikal.
“yang jelas jangan memotret sambil goyang-goyang, pasti blur,” tutur Wira Nurmansyah
Pastikan Anda dalam keadaan tetap tenang. Jangan terburu-buru, apalagi sambil goyang-goyang. Karena bisa dipastikan hasil jepretan Anda blur.
Saat membuka fitur kamera, biarkan kamera smartphone Anda ready terlebih dahulu untuk beberapa detik. Kemudian, jika kamera sudah siap, Anda bisa langsung berfoto.
“Pencahayaan menjadi faktor penting untuk menghasilkan foto yang bagus. Jika Anda tetap memotret dengan pencahayaan minim, foto yang dihasilkan akan noise.” tutur Wira Nurmansyah
Jika tak ingin dapatkan foto noise, maka Anda harus menghindari memotret di kegelapan. Namun, jika memang harus dilakukan, Anda bisa mengakalinya menggunakan tambahan cahaya lampu LED.
“Kamera ponsel biasanya hasilkan foto noise, apalagi kalau low light, jadi kalau dibuat monokrom, noisenya akan tersamar” jelas Wira Nurmansyah
Menurut Wira Nurmansyah, jika Anda memang harus memotret dengan pencahayaan yang minim, manfaatkan mode black and white saja. Sensor yang dimiliki ponsel cenderung lebih kecil daripada sensor kamera DSLR atau mirrorless, jadi hasil foto akan noise. Untuk menyamarkan noise, Anda bisa menghasilkan foto dengan sentuhan monokrom.
Minimalisir noise dengan mengatur kontras dan lainnya. Foto dari akun Instagram Wira Nurmansyah
“Post processing itu akan lebih membantu, seperti kurangi noise, menaikan kontras, menaikan saturasi,” kata Wira Nurmansyah.
Kendala utama dalam memaksimalkan kamera ponsel adalah munculnya noise pada hasil jepretan kita. Selain mengubahnya menjadi black and white, Wira Nurmansyah menyarankan untuk mengeditnya dengan menaikan kontras dan menaikkan saturasi.
“Yang terpenting saat memotret menggunakan ponsel saat jalan-jalan adalah mengetahui batas kemampuan kamera ponsel Anda. Kreativitas biasanya muncul dari keterbatasan,” tutup Wira Nurmansyah.
Di sini, coba memaksimalkan teknologi dan fitur di ponsel Anda. Terus memotret dan mencoba segala fitur yang ada pada kamera ponsel Anda.
Cara memaksimalkan kamera ponsel di atas tak akan hasilkan foto yang bagus kalau Anda tak sering latihan. Jadi, kunci lain untuk hasilkan foto yang oke, terus memotret. Practice makes perfect right?
