Gunung Kidul Jogjakarta memang tersohor dengan wisata alamnya. Mulai dari pesona alam perbukitan hingga pantai, semua ada di Gunung Kidul. Ingin mencari spot foto yang unik dengan latar panorama alam yang indah juga bukan persoalan sulit jika sedang berada di kawasan paling selatan Jogja ini. Terbaru yang paling hits dan dicari wisatawan adalah Watu Payung Gunung kidul.
Destinasi wisata Watu Payung Panggang Gunung Kidul ini hampir mirip dengan Kebun Buah Mangunan dan Bukit Panguk. Di mana di kawasan ini wisatawan akan disajikan panorama alam berupa perbukitan hijau yang terhampar luas. Perbukitan Sewu dengan Sungai Oya yang melintang membatasi antara Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul adalah pemandangan yang bisa dinikmati dari ketinggian Watu Payung Panggang. Saat paling indah untuk menikmati keindahan di Watu Payung Gunung Kidul adalah saat sunset atau sunrise.
Sebetulnya di Gunung kidul sendiri ada beberapa tempat wisata yang memiliki nama Watu Payung. Namun destinasi yang dimaksud di sini adalah Watu Payung Panggang, bukan Watu Payung Semin.
Beberapa fasilitas yang tersedia di Watu Payung Gunung kidul di antaranya warung makan, gardu pandang, toilet, pusat informasi, tempat parkir dan mushola. Cukup lengkap bukan?
Nama Watu Payung sendiri merupakan penamaan yang lebih familiar di kalangan masyarakat dan pengunjung. Nama sebenarnya tempat ini adalah Geoforest Turunan. Hal ini karena Watu Payung merupakan kawasan geoforest yang berada di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
Untuk menuju Watu Payung Panggang wisatawan bisa melalui rute Playen, yaitu dari pusat Kota Jogja – Playen – arah Air Terjun Sri Gethuk – pertigaan air terjun Sri Gethuk lurus menuju Desa Banyusoca. Dari Balai Desa Banyusoca ambil kiri menuju Padukuhan Gaded – Turunan.
Rute alternatif lainnya dari Siluk, wisatawan cukup menuju kearah Kecamatan Panggang (melalui Jalan Imogiri), setelah melewati SPN (Sekolah Polisi),. Di sini pengunjung akan menemui pertigaan dengan nama “Bibal”, dari situ ambil kiri menuju arah Turunan. Sekitar 2 km dari pertigaan ini, tepatnya setelah Padukuhan Turunan, kamu akan melihat gerbang wisata Watu Payung di kiri jalan.