Kamu liburan dan bepergian naik pesawat jarak jauh? Pasti tak awam dengan jet lag.
Jet Lag yang disebabkan karena perjalanan jauh sangatlah mengganggu. Salah satu ciri-ciri Kamu mengalami jet lag adalah ketika Kamu merasakan telingamu berdengung.
Telinga berdengung akan membuat Kamu tidak nyaman karena tidak dapat mendengar apapun secara jelas dan bisa memecah konsentrasi ketika berbicara dengan orang lain. Jika telinga secara terus menerus menangkap suara yang berbunyi berdengung, padahal tidak ada yang sedang berbicara ataupun melakukan sesuatu, apakah Kamu tidak merasa terganggu? Dengan kondisi seperti itu, ketika Kamu berbicara dengan orang lain, Kamu-pun akan mengeluarkan suara yang lebih keras dan terkesan berteriak kepada lawan bicaramu, padahal sebenarnya Kamu berbicara dengan volume biasa saja.
Telinga berdengung. Sumber foto.
Tinnitus, sebutan medis untuk telinga berdengung adalah ketika seseorang terus menerus mendengar suara berdengung seperti suara mesin di dalam telinganya, padahal tidak ada seorangpun yang berbicara. Dengan kondisi seperti ini, Kamu bisa menjadi stress dan depresi. Telinga berdengung seperti ini bisa dirasakan di kedua telinga, ataupun salah satunya saja.
Penyebab tinnitus ini bisa disebabkan karena banyak faktor, tapi seringnya adalah karena terlalu lama berada di tempat yang bising, seperti berada di pesawat atau bis. Penyebab telinga berdengung lainnya adalah;
Penyebab telinga berdengung pertama adalah karena Kamu mendengarkan suara yang sangat keras dan dalam waktu yang lama. Misalnya jika Kamu mendengarkan lagu dari sebuah headset dengan volume yang keras. Jika Kamu sering melakukan ini, dengungan yang ada di telinga Kamu bisa menjadi penyakit permanen.
Selain itu jika Kamu bepergian menggunakan pesawat. Suara mesin pesawat yang bising akan membuat telingamu berdengung. Oleh karena itu disarankan sebelum menaiki pesawat, sebaiknya Kamu membawa sebuah penutup telinga agar suara mesin tidak terlalu terdengar.
Sering-seringlah Kamu bersihkan kotoran yang ada di telingamu. Jika Kamu malas dan takut membersihkannya sendiri, pergilah ke dokter THT karena mereka mampu membersihkan kotoran di telingamu dengan aman.
Jika terlalu banyak kotoran yang ada di telingamu, membuatnya sulit untuk dibersihkan dan bisa mengakibatkan gendang telinga mengalami iritasi. Meski terlihat sederhana, tapi jika Kamu tidak membersihkan kotoran telingamu secara rutin, dapat berakibat fatal pada pendengaranmu.
Selama perjalanan menggunakan pesawat Kamu akan lebih sering duduk daripada berdiri. Namun ketika sudah sampai di tujuan, Kamu dipaksa berdiri agar segera turun. Perubahan posisi tubuh dari duduk ke berdiri ini juga dapat menyebabkan telinga berdengung karena adanya perubahan tekanan pada saraf, otot, atau pembuluh darah di sekitar telinga.
Apalagi jika Kamu duduk di pesawat yang dekat dengan tempat mesin berada. Sudah bising karena suara mesin, ditambah dengan adanya perubahan tekanan saraf dari posisi duduk menjadi berdiri.
Beberapa orang mengalami telinga berdengung ketika mereka sudah mencapai usia 60 tahun. Dengan kondisi badan yang semakin tua dan lemah, membuat indra pendengaran Kamu pun semakin lemah. Jika masalahmu seperti ini, hanya dapat dibantu dengan alat bantu pendengaran saja.
Penyebab yang sangat berbaya kalau dibiarkan begitu saja. Tumor yang berada di kepala atau di leher yang menekan pembuluh darah juga bisa menyebabkan telinga Kamu berdengung. Apalagi kalau Kamu juga memiliki penyakit darah tinggi. Darah yang mengalir dengan cepat tertekan oleh tumor akan sangat berbahaya jika dibiarkan karena bisa membuat pembuluh darah Kamu pecah.
Minta bantuan pada dokter. Sumber foto.
Jika Kamu mengalami telinga berdengung karena perjalanan menggunakan pesawat ataupun bis, sebetulnya Kamu bisa dengan mudah mengatasinya. Meminum air putih yang cukup bisa membantu menghilangkan dengungan pada telingamu. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan cara-cara berikut ini agar telingamu kembali seperti semula:
Kalau Kamu mengalami dengungan di telingamu setelah Kamu mendengarkan konser musik atau pergi ke klub malam, Kamu bisa mengatasinya dengan mengetuk-ngetuk kepalamu. Hal tersebut dikarenakan ada masalah kecil pada cochlea telinga Kamu. Tapi tentu ada caranya, tidak asal ketuk saja.
Tutup kedua telinga Kamu menggunakan tanganmu sendiri, lalu arahkan jari-jarimu kebelakang dan cobalah untuk menyatukan jari tengah tangan kanan dengan jari tengah tangan kiri. Kemudian letakkan jari telunjuk Kamu di atas jari tengah dan ketuklah secara perlahan jari telunjuk Kamu. Lakukan ketukan tersebut sebanyak 40-50 kali ketukan, dan rasakah adakah perubahan pada dengungan di telingamu.
Kalau hal tersebut belum berhasil, alihkan perhatian Kamu ke hal lain atau istirahatlah. Biasanya dengungan di telinga yang disebabkan suara musik dapat sembuh dalam waktu 24 jam.
Kalau Kamu merasa sudah terlalu lama telingamu berdengung, sebaiknya Kamu segera mendatangi dokter spesialis telinga. Mintalah dokter Kamu untuk memeriksa bagian dalam telingamu. Bisa disebabkan karena menumpuknya kotoran yang sudah terlalu banyak sehingga akan sulit jika dibersihkan menggunakan cottonbud biasa. Dengan peralatan yang dimiliki dokter, kotoran telinga Kamu akan disedot melalui mesin.
Jika Kamu sudah pergi ke dokter namun masih merasakan dengungan pada telingamu, sebaiknya Kamu mengkonsumsi beberapa obat yang bisa mengurangi dengungan itu. Tentu obat-obat ini tidak dipasarkan secara umum dan membutuhkan resep dokter untuk menebusnya.
Meminum antidepresan-trisiklik dapat membantumu mengurangi dengungan pada telingamu. Namun obat ini disarankan kalau Kamu mengalami dengungan yang sudah sangat parah. Karena obat ini mengandung efek samping yang juga merepotkan, bisa menyebabkan mulut kering, mengantuk, dan penglihatan kabur.
Salah satu cara yang mudah untuk mengatasi dengungan pada telinga adalah dengan menghindari ruangan yang hening dan mendengar bunyi-bunyian yang bersuara lembut. Kipas angin dan musik-musik yang soft adalah saran terbaik.
Dengan mendengarkan suara-suara yang lembut seperti itu akan membantu menutupi dan mengalihkan suara dengungan pada telinga Kamu. Lakukan juga hal ini ketika Kamu ingin pergi tidur.
Jika memang usiamu sudah memasuki 50-60 tahun dan bukan disebabkan karena terlalu lama mendengarkan suara mesin atau musik yang keras, Kamu sebaiknya menggunakan alat bantu pendengaran. Karena dengan menggunakannya, suara normal akan lebih terdengar daripada suara dengungan pada telinga Kamu. Sangat membantu.
Konsumsi air putih. Sumber foto.
Jika Kamu sudah sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat, mungkin Kamu sudah terbiasa dengan telinga berdengung atau bahkan Kamu sudah tidak akan merasakan hal ini meski duduk di dekat mesin pesawat. Namun bagi Kamu yang jarang menggunakan pesawat untuk bepergian dan tidak ingin merasakan dengungan pada telinga, Kamu bisa mencegahnya dengan hal-hal berikut:
Ketika Kamu naik pesawat ataupun bis yang menimbulkan suara mesin yang keras dan dalam waktu yang lama, Kamu harus menggunakan penutup telinga. Penutup telinga seperti headset bisa Kamu gunakan. Sambil mendengarkan musik, Kamu juga bisa menjaga telingamu dari kerasnya suara mesin pesawat.
Tapi aturlah musik yang Kamu dengarkan agar volume tidak terlalu kencang. Percuma saja Kamu menggunakan headset dengan tujuan meredam kerasnya suara mesin tapi menyetel musik dengan volume yang keras.
Jika Kamu ingin bepergian menggunakan pesawat ataupun bis, janganlah mengkonsumsi alkohol dan kafein di malam sebelum Kamu berangkat. Karena alkohol dan kafein mampu meningkatkan stres dan membuat pembuluh darah menjadi lebar. Terjadi pula pada pembuluh darah yang ada di dalam telinga.
Dengan tidak sering meminum alkohol maupun kafein akan membuat tubuh Kamu lebih sehat juga. Gantilah alkohol dan kafeinmu dengan air putih yang dapat menyehatkan tubuh Kamu juga. Dengan memiliki tubuh yang sehat dan kuat, membuatmu mampu menjauhkan infeksi dan penyakit yang dapat memperkeras suara dengungan dari tubuh Kamu.
