Saat melakukan perjalanan, beberapa orang sering mengalami mabuk, baik mabuk darat, laut, maupun udara. Kondisi ini seringkali mengganggu kenikmatan dari sebuah perjalanan. Disaat kita seharusnya bisa menikmati pemandangan di jalan atau bersenda gurau dengan teman, malah lemas dan pusing karena mabuk.
Banyak yang akhirnya memilih untuk minum obat anti mabuk yang dianggap ampuh untuk menghilangkan mabuk perjalanan. Nah, pernah gak kamu terpikir, kenapa sih seseorang bisa mabuk perjalanan? Mengingat mabuk perjalanan ini bisa dialami oleh siapa saja, baik tua-muda, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, kondisi mabuk terjadi karena gejolak pada retina mata, serambi vestibula di telinga dan propioseptic pada sendi otot dan di dalam otot. Saat perjalanan, otak menerima informasi dari gerak mata, telinga dan kulit. Ketiganya masing-masing menerima rangsangan yang berbeda sesuai fungsinya, seperti mata yang melihat benda-benda yang bergerak, kulit yang menerima rangsangan hembusan angin dan telinga yang mendengar berbagai suara.
Kanal labirin pada telinga mendeteksi kecepatan dan arah gerak. Sensor gerak di telinga berpengaruh pada pusat pengatur keseimbangan di telinga bagian dalam. Di saat yang bersamaan, otak menerima informasi tentang gerak melalui mata. Kedua informasi gerak tersebut seringkali tidak sinkron hingga menimbulkan mabuk perjalanan. Misalnya saat kita melintasi jalan yang berkelok-kelok, seringkali kita mengalami mual atau pusing. Hal itu dikarenakan saraf pada rongga telinga terganggu setelah melintasi jalan yang berliku, naik-turun dalam keadaan mata yang terbatas pandangannya di dalam mobil.
Biasanya untuk mencegah mabuk perjalanan, seseorang akan mengkonsumsi obat anti mabuk yang kini banyak dijual di pasaran. Setelah mengkonsumsi obat anti mabuk, umumnya orang akan merasakan ngantuk. Efek samping lain yang ditimbulkan adalah berkurangnya konsentrasi dan koordinasi seseorang.
Dalam perjalanan setelah minum obat anti mabuk, mulut menjadi kering sehingga menimbulkan haus dan gangguan pada lambung yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan. Efek samping lain yang bisa ditimbulkan adalah pandangan mata kabur akibat melebarnya pupil mata.
Selain factor kondisi tubuh, kondisi psikologis seseorang juga berpengaruh pada perjalanan. Misalnya ketika kamu sudah dibayangi perasaan takut mabuk, maka kemungkinan untuk mabuk perjalanan akan semakin besar. Sugesti dirimu agar tidak mabuk dan singkirkan rasa takut menempuh perjalanan yang panjang dan lama.
Pada dasarnya, obat anti mabuk tidaklah menghilangkan kondisi mabuk kendaraan. Obat ini hanya mampu membuat seseorang menjadi kebal sesaat, dan tidak bisa menahan rangsangan mabuk yang hebat dan terus-terusan.