Jika kebanyakan museum menerapkan aturan ketat terkait aktivitas memotret pengunjung di dalam museum, Museum Selfie ini berbeda. Pengunjung justru sangat disarankan untuk selfie.
Museum Selfie resmi dibuka di Glendale, California, Amerika Serikat, pada akhir Bulan Maret 2018 lalu.
Pendiri Museum Selfie, Tommy Honton dan Tair Mamedov menjelaskan, ide mereka membuat museum ini berdasar pengamatan mereka mengenai perkembangan sosial media di era sekarang.
Ada beberapa koleksi menarik yang dipajang, salah satunya instalasi tongkat selfie atau lebih dikenal sebagai ‘tongsis’ di Indonesia.
Mereka juga memajang beragam fakta menarik terkait selfie dari seluruh dunia, seperti fakta bahwa wanita Moskow lebih banyak selfie dibanding wanita New York dan Brazil.
Yang paling menarik, di sini pengunjung dibebaskan untuk foto selfie. Apalagi, tiap sudut museum ini memang berhiaskan aksesoris dan spot Instagramable.
Tak sekadar Instagramable, di sini juga dipajang banyak lukisan seniman terkenal, seperti Albrecht Durer hingga Van Gogh.
Namun, museum ini ini nampaknya bukan museum permanen. Rencana awal, museum hanya akan dibuka selama 2 bulan. Jika pengunjung ramai, bukan tak mungkin museum ini akan dibuka keliling berbagai daerah di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Museum Selfie juga ada di Filipina yang didirikan tahun 2015. Namun hingga kini, Museum Selfie di Filipina yang sempat tutup belum beroperasi kembali.