Roadmap Airbnb, 1 miliar pengguna per tahun pada tahun 2028. (Foto/Airbnb).
Sepuluh tahun yang lalu, para pendiri Airbnb Brian Chesky dan Joe Gebbia memasang 3 airbeds di apartemen mereka di San Francisco dan memulai apa yang telah menjadi fenomena global dalam industri wisata. Saat ini, Airbnb adalah salah satu platform akomodasi terbesar di dunia dengan 4,5 juta tempat tinggal di 81.000 kota. Selama 10 tahun terakhir, tuan rumah Airbnb telah memperoleh lebih dari US$ 41 miliar dan para tamu telah menggunakan Airbnb lebih dari 300 juta kali.
Berdasar siaran pers yang Phinemo terima, menuju 10 tahun ke depan dengan kesuksesan komunitas tuan rumahnya yang berkelanjutan, Februari lalu, telah diluncurkan roadmap Airbnb dengan bisnis utamanya yakni “Rumah”, yang dirancang untuk memberikan pengalaman unik saat melakukan wisata lokal, pribadi dan berbeda untuk setiap jenis wisatawan.
Roadmap Airbnb tersebut meliputi:
• Empat jenis properti baru – Rumah Liburan, Unik, B & B, dan Butik (sebagai tambahan pada jenis properti yang sudah ada, yaitu Seluruh Tempat, Kamar Pribadi, Kamar Bersama)
• Tingkatan kualitas yang baru – Airbnb Plus dan Beyond by Airbnb
• Koleksi Airbnb – rumah yang disesuaikan untuk tiap kegiatan
• Berinvestasi kembali ke komunitasnya melalui program HosTeladan dan program keanggotaan untuk para tamu Airbnb yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
“Sepuluh tahun yang lalu kami tidak pernah memimpikan Airbnb akan menjadi seperti ini. Bahkan, banyak orang berpikir bahwa gagasan di mana orang-orang asing akan menempati rumah orang asing lainnya itu sesuatu hal yang gila. Namun saat ini, jutaan orang setiap harinya melakukan hal itu. Tapi kami ingin melangkah lebih jauh dengan mendukung dan memperluas komunitas kami, sehingga dalam waktu 10 tahun akan ada lebih dari 1 miliar orang per tahun yang dapat merasakan manfaat berwisata menakjubkan di Airbnb,” kata Brian Chesky Airbnb Co-Founder, CEO dan Head of Community.
Komunitas Tuan Rumah Airbnb terdiri dari 4,5 juta tempat tinggal di seluruh dunia. Selama bertahun-tahun, jenis properti di platform Airbnb semakin beragam dari rumah pohon hingga hotel butik. Namun mereka masih mengacu pada navigasi dari 3 jenis properti – Kamar Bersama, Kamar Pribadi dan Seluruh Tempat. Hal tersebut dianggap masih mempersulit para tuan rumah untuk dapat menonjolkan propertinya dan para tamu juga tidak dapat selalu menemukan yang mereka cari.
Untuk mengatasi hal tersebut, Airbnb akan menambahkan 4 tipe properti baru ke platformnya – Rumah Liburan, Tempat Unik, B & B, dan Butik.
Tipe properti baru akan memberi pilihan akomodasi yang lebih banyak kepada para tamu, memberikan transparansi yang lebih baik mengenai jenis akomodasi yang tersedia, dan membantu tuan rumah agar dapat lebih menunjukkan keunikan tentangnya yang dapat disesuaikan dengan preferensi para tamu.
Airbnb juga telah membuat fitur untuk tuan rumah Airbnb agar dapat mengkategorikan rumah mereka menjadi semakin detail di mana hal ini belum pernah diinovasikan sebelumnya di industri wisata.
Airbnb juga membuat fitur pencarian yang lebih canggih sehingga wisatawan dapat menemukan tuan rumah dan rumah yang tepat bagi mereka.
Ke semua 7 tipe properti ini akan diluncurkan untuk para tamu pada pertengahan tahun 2018.
Airbnb pada awalnya dirancang untuk mengutamakan para solo traveler. Namun selama bertahun-tahun, ternyata tak hanya solo traveler. Jutaan pengguna telah menganggap platform Airbnb sudah sesuai dengan berbagai jenis wisata, baik itu untuk keluarga yang menginginkan ruang lebih dan sebuah tempat untuk memasak, sampai para petualang yang mencari tempat tinggal yang anti-mainstream.
Untuk memenuhi kebutuhan beragam wisatawan seperti itu, Airbnb meluncurkan ‘Koleksi Airbnb’.
Koleksi Airbnb diperuntukkan bagi keluarga, perjalanan bisnis, bersosialisasi, pernikahan, bulan madu, liburan bersama grup, dan pesta makan malam yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Airbnb Plus di London Boat. (Foto/Airbnb).
Untuk memperluas daya tarik Airbnb ke lebih banyak tamu, dan untuk memperkenalkan tuan rumah yang telah mengambil langkah lebih jauh agar dapat memberikan keramahan yang luar biasa, Airbnb telah resmi meluncurkan tingkatan rumah baru di Airbnb yang telah diverifikasi secara pribadi untuk dari segi kualitas dan kenyamanannya.
Dimulai dengan 2.000 rumah di 13 kota yang tersedia untuk dapat dipesan saat ini, Airbnb Plus ditujukan untuk para tamu yang mencari rumah yang indah serta pelayanan tuan rumah yang luar biasa.
Rumah Airbnb Plus telah diperiksa dan diverifikasi secara langsung. Verifikasi mengacu pada 100+ poin daftar periksa yang sudah mencakup kebersihan, kenyamanan dan desain.
Percobaan awal menemukan hasil bahwa rumah yang sudah diverifikasi akan menerima 5 kali permintaan dan pemesanan dibandingkan dengan yang ada di marketplace, sementara 73% tamu mengatakan bahwa mereka akan membayar lebih untuk rumah yang telah diverifikasi.
Tuan rumah Airbnb Plus akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu top placement, layanan untuk rumah seperti konsultasi untuk desain rumah dan ahli fotografi, dan dukungan premium dari Airbnb.
Setelah mengakuisisi Luxury Retreats tahun lalu, Airbnb meluncurkan ‘Beyond by Airbnb’.
Peluncuran Beyond by Airbnb di awal tahun ini akan menghadirkan perjalanan impian yang bisa dirancang sendiri. Airbnb akan menggabungkan rumah-rumah yang luar biasa tersebut dengan pengalaman eksklusif yang berbeda dari lainnya dan juga layanan tingkat atas, semuanya disatukan oleh para travel planner berpengalaman.
Tuan rumah dan tamu adalah jantung Airbnb. Melalui program HosTeladan yang sekarang mencakup 400.000 tuan rumah di seluruh dunia, Airbnb telah mengakui tuan-tuan rumah yang paling disukai, atau disebut juga ‘Superhost’.
Airbnb mengumumkan perluasan program HosTeladan untuk menawarkan 14 manfaat terbaru, termasuk eskposur yang lebih baik, url khusus dan keuntungan eksklusif ke produk-produk rumah pintar.
Akhir tahun nanti, Airbnb juga akan mengakui para tamu terbaiknya dengan program keanggotaan tamu terbaru.
Untuk permulaan, Superguest akan diberikan kepada 10.000 tamu sebagai percobaan di pertengahan tahun ini, sebelum diluncurkan ke komunitas tamu Airbnb yang lebih luas pada akhir tahun ini.
Tuan rumah Airbnb Indonesia menerima 1 juta tamu di Tanah Air pada tahun 2017, mewakili pertumbuhan tamu sebanyak 64% dari tahun ke tahun.
Sekarang ada lebih dari 45.600 daftar akomodasi Airbnb di Indonesia, dan pendapatan median rata-rata tuan rumah sebesar US$ 2.000 (IDR 27,3 juta) per tahun. Khususnya, pasar sewa tempat liburan di Bali yang menyumbang lebih dari 72% dari semua kedatangan tamu pada 2017, karena penduduk setempat telah berbagi rumah mereka dengan lebih dari 670.000 tamu. Pendapatan rata-rata median tuan rumah di Bali adalah US$ 4.300 (IDR 58,6 juta), lebih dari dua kali lipat median untuk keseluruhan host Airbnb di Indonesia.
“Dengan lebih dari empat juta kedatangan tamu yang semakin bertambah di Asia Tenggara tahun lalu, ini merupakan waktu yang paling tepat untuk menjadi tuan rumah Airbnb. Angka-angka tersebut mencerminkan keinginan yang meningkat di kalangan wisatawan untuk dapat merasakan wisata unik yang berbeda dan independen,” jelas Robin Kwok, Country Manager untuk Asia Tenggara, Hong Kong & Taiwan, Airbnb.
