Ketentuan mengenai powerbank tidak boleh digunakan di kabin pesawat sudah diatur dalam peraturan keamanan penerbangan internasional dan Peraturan Menteri. Aturan tersebut masuk ke dalam keamanan penerbangan dan barang berbahaya internasional, yaitu Annex 17 doc 8973 dan Annex 18 dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan the 58th Edition of the IATA Dangerous Goods Regulations (DGR) dari Asosiasi Maskapai Penerbangan Sipil Internasional (IATA).
Masalah powerbank tidak boleh digunakan di kabin pesawat mulai mencuat kembali setelah pada Minggu, (25/2) lalu, sebuah penerbangan China Southern Airlines dari Guangzhou menuju Shanghai mengalami kecelakaan kecil.
Saat penumpang satu per satu mulai naik ke atas pesawat dan meletakkan koper di atas kompartemen, tiba-tiba muncul api dari salah satu koper penumpang yang diketahui berisi power bank.
Pramugari yang berada tak jauh dari titik api dengan cekatan segera memadamkan api tersebut. Api berhasil dipadamkan, dan asap yang ditimbulkan langsung memenuhi kompartemen.
Setelah mengalami penundaan selama tiga jam, akhirnya penumpang diarahkan ke pesawat lain.
Meledaknya power bank dikarenakan power bank mengandung baterai Lithium-ion yang juga digunakan oleh perangkat elektronik lainnya, seperti ponsel, laptop, dan perangkat pribadi lainnya. Karena itulah Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah melarang perangkat yang menggunakan baterai Lithium-ion masuk ke dalam koper.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ini tips membawa power bank saat liburan:
Ada ketentuan mengenai power bank yang bisa dibawa ke dalam pesawat atau bagasi kabin.
Power bank yang bisa dibawa hingga dalam pesawat hanya power bank yang memiliki daya per jam tidak lebih dari 100 Wh.
Untuk peralatan dengan daya per jamnya antara 100 Wh hingga 160 Wh harus melalui persetujuan maskapai. Sementara itu, peralatan yang dayanya lebih dari 160 Wh tidak bisa masuk ke dalam pesawat.
Dari ketentuan Dirjen Perhubugan Udara diuraikan pula bahwa power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa ke pesawat tidak boleh digunakan saat penerbangan.
Dalam artian tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain atau penumpang tidak melakukan pengisian daya ulang. Tidak hanya pada baterai ponsel, sebaiknya jangan pernah melakukan pengisian ulang untuk baterai kamera menggunakan power bank di pesawat.
Sebelum naik pesawat, pastikan baterai gadget Anda sudah terisi penuh.
Jika sebelum berangkat baterai gadget terlihat akan habis, sebaiknya melakukan pengisian daya ulang di bandara atau pun ruang boarding.
Beberapa maskapai ada yang menyediakan usb port untuk pengisian daya ponsel atau alat elektronik lainnya. Manfaatkan fasilitas ini ketimbang melakukan pengisian daya menggunakan power bank saat penerbangan.